17. I will do it.

690 48 6
                                    


Haechan menaiki pembatas jembatan sekarang ia hampir berdiri namun tiba-tiba,

"Ahh hheei a-apa yang kau lakukan"

Haechan tiba-tiba di gendong oleh seorang pria untuk turun dari pembatas itu

"J-jaehyun??" Haechan sedikit ragu karena kurang nya cahaya di malam hari

"Hmm ini aku, kau mengingat ku ??"
"Aa-apa maksud?? mu kita barusaja bertemu tadi siang" haechan sedikit canggung sekarang.

Jaehyun menggeleng "tidak,aku selalu ada di belakang mu hanya kau yang tidak pernah melihat ku"

"Apa kau mengingat ku hyuck, ini aku apa kau tidak mengingat ku sama sekali???"

Haechan sekarang berusaha mencari memorinya ia merasa jaehyun orang yang seharusnya dia ingat namun ia tidak bisa mengingat itu karna ingatannya yang perlahan berkurang membuat haechan tidak bisa mengingat sesuatu terlalu lama.

Tapi tunggu, dia merasa ada sesuatu yang janggal di fikirannya

"K-kau jay?? Jaehyun kau jay?? Kau yang memnolong ku?? Apa itu kau, benar-benar kau???

***
[20/Jan/2009] (fyi.pas mereka SekolahDasar)

"Mmark aaku tidak bisa"
"Aku tidak mau tahu kerjakan, untuk apa aku mengerjakan tugas untuk anak bodoh seperti kau, aku sudah pintar dan sudah mempelajari itu"

"Markk aku benar-benar belum mempelajari perkalian"
"Tapi di kelaa ku itu harus di kumpul besok kerjakan"
"Bukankah kau bisa mengerjakannya bersama ayah atau ibu mu mereka bisa membantu"

"Mau membantah ku hah"Mark kecil yang saat itu emosi menjambak dan ingin menyeret haechan"

"Hei apa yang kau lakukan pergi"jay datang melindungi haechan
"Apa apan kau menyingkir dia urusan ku"
"Dia urusan ku juga"bantah jaehyun

"Apa maumu pergi nanti ku beri uang, dia pelayan ku jadi bukan urusan mu"

Jaehyun menarik tangan mark dari haechan agar menjauh lalu ia membawanya

Sejak saat itu haechan selalu  di samping jay dan di lindungi oleh nya, karna mark yang semakin lama semakin muak dengan kelakuan mereka, saat mark naik ke kelas dan mendapat ranking pertama ia meminta sebuah permintaan pada ayahnya

Mark memfitnah jaehyun bahwa dia orang yang licik dan akan memgambil peringkat mark jika tidak di pindahkan , jadi mark meminta ayahnya untuk memindahkan sekolah jaehyun dan tidak boleh satu sekolah sampai SMA.

Tetapi Jaehyun  nekat untuk masuk satu SMA dengan mereka menggunakan identitas lain agar dia bisa melihat keadaah haechan lebih dekat.

Jaehyun anak yang tenang, ia tidak mengambil tindakan, sampai ia sadar jika terus begini ia akan kehilangan Hyuck nya, lalu jaehyun selalu mengikuti haechan dari pulanh sekolah hingga dia pulang.

Sejak jaehyun di pindahkan sejak saat itu juga penderitaan haechan sebagai donghyuck di mulai dan ia tidak pernah melihat jay lagi setelah kenaikan kelasnya.

Kedua orangtua jaehyun sangat menyayanginya dan mengerti anaknya, hingga saat ia meminta untuk pindah ke china untuk menjaga haecan, kedua orang tuanya menyetujui kemauan sang anak juga Hendry agar bisa menemani Jay.

***

"Hmm itu aku, aku haechan-ah aku selalu ada di belakang mu.
"Maaf karna Aa-aku juga orang yang membantu mu, juga yang membawamu ke rumah sakit saat pingsan, Maaf karna tidak bisa muncul di hadapan mu"
"Mm-maaf kara hanya melihat semua penderitaan mu dalam diam, haechan maaf"

I will do it.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang