02

10.1K 854 16
                                    

ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ x ᴛᴀᴇʜʏᴜɴɢ

typo everywhere

⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊

Hari yang mereka tunggu-tunggu telah tiba, semua orang tentu merasa sangat bahagia, tetapi tidak untuk seseorang yang terus memasang wajah tanpa kehidupan saat ia memakai riasan dan mengenakan gaun itu.

.

"Coba lihat, kamu terlihat cantik dengan ini" Kata seorang pelayan yang sedikit membersihkan gaun taehyunh yang masih menatap datar dirinya di depan cermin besar.

.

"Apa katanya?, aku terlihat cantik, cih"  Decihnya dalam hati.

.

Bukannya cantik, dia malah terlihat sangat menakutkan saat ini!.  Dan satu hal yang taehyung benci adalah ia memang hampir terlihat sama dengan saudara perempuannya yang brengsek itu.

.

Beberapa hari yang lalu dia mungkin sangat bangga dengan wajahnya ini karena bisa menarik banyak orang untuk menyukainya, tetapi sekarang taehyung jadi membencinya karena wajah ini akan membuat hidupnya gila seperti orang tua dan saudara perempuannya.

.

Entah hal apa lagi yang akan terjadi pada dirinya nanti, hanya tuhan dan garis takdirnya saja yang tahu tentang hal itu.

.

Tapi bolehkah dia berharap jika calon suaminy-- maksudnya calon suami kakaknya itu kecelakaan di jalan kemudian di nyatakan meninggal saat itu juga. Apa harapannya bisa terkabul?.

.

"Sekarang ikut appa, kita akan segera ke altar calonmu sudah menunggu di sana" Kata-kata ayahnya yang baru saja masuk, baru saja memutuskan keinginannya untuk menjadi kenyataan.

.

Sialan memang.

.

Dan kini taehyung sedang berjalan berseblahan dengan appanya untuk menuju altar dimana di sana sudah berdiri seorang namja yang menurut taehyung tampa--eh, buang kata tampan itu karena taehyung lebih tampan darinya.

.

"Ingat untuk mengatur nada suaramu" bisik appanya.

.

Sejak keluar ruangan, Taehyung sudah diberi banyak nasehat oleh ayahnya agar ia tidak merusak segalanya, dan taehyung yang mendengarkan hanya bisa mengangguk dan tersenyum paksa dengan semua ini.

.

"Ada apa dengan tatapan pria itu?" Dia pikir.

.

Taehyung merasa tidak nyaman dengan tatapan pria sialan yang telah menatapnya dari saat dia berjalan hingga tepat di sebelahnya dengan tatapan tajam seperti ingin membunuh.

.

Taehyung tentu saja tidak takut padanya karena itu dia memberikan tatapan menantang pada pria yang dia tahu namanya adalah jeon jungkook. Dia pikir aku ini pecundang eoh?.

.

"Jadi, apa anda saudara jeon jungkook menerima kim taerim sebagai istrimu" Kata sang pastur.

.

"Ya, saya menerima kim taerim sebagai istri saya" Jawabnya dengan ekspresi yang datar dan juga dingin.

.

Cih, apa dia pikir dirinya menakutkan?!, pikirnya.

.

"Saudara taerim, apa anda menerima jeon jungkook sebagai suami anda" pastur itu melihat ke arah taehyung.

.

Berdehem sedikit kemudian dia menjawab dengan nada yang rendah dan halus "Ya, saya menerima jeon jungkook sebagai suami saya"

.

Taehyung bahkan geli sendiri dengan suara yang baru saja di keluarkan olehnya. Dia pasti akan memintah ganti rugi yang mahal pada kakaknya nanti karena membuatnya berada pada posisi seperti ini. Lihat saja!.

.

"Baiklah, dengan ini kalian berdua telah resmi menjadi suami istri, jadi kalian bisa berciuman" ucapnya sambil menatap mereka berdua.

.

Glup

.

Taehyung menelan ludahnya, Ahh, dia lupa kalau bagian terakhir akan ada ciuman seperti ini. Entah kenapa juga harus seperti itu dia bahkan tak tahu. Tapi, apa ia memang harus melakukannya?.

.

Jungkook menatap Taehyung dan dalam sepersekian detik mempertemukan bibir keduanya bahkan tanpa taehyung melakukan penolakkan dan merespon sedikitpun.

.

Taehyung, "......." Ah!!!! Bibir suciku!.

.

Parah tamu undangan memberikan tepukkan tangan yang meriah dengan rasa terharu mereka. Sementara kedua pengantin, yang satunya diam dengan mempertahankan kedinginannya sedangkan yang lainnya berdiri seperti sudah kehilangan nyawanya.

.

Dalam hatinya, Taehyung telah mengutuk Jungkook dengan berbagai umpatan yang bisa ia ucapkan. Terlebih lagi, dia menyesali ciuman pertamanya, apa lagi untuk seseorang yang berjenis kelamin sama dengannya.

.

Meski sering berganti pacar, dia tidak pernah menyentuh pacarnya kecuali berpegangan tangan dan juga memeluk serta mencium puncak kepala atau dahi mereka.

.

Karena menurut taehyung, ia hanya akan memberikan segala hal yang akan menjadi pertama miliknya untuk seseorang yang mencintai dan juga dicintai olehnya.

.

Tapi, semuanya hilang dari harapannya dalam sekejap mata karena ciuman pertamanya diambil dengan cara mengerikan seperti ini.

.

"Akhh, kenapa hidupku sesialan ini, kurang baik apa aku ini selama ini" Batinnya menangis meratapi hidupnya ini.










Tbc

Jangan lupa vote dan komenya

💖⁺◟(●˙▾˙●)◞⁺💖

Role Substitute [KOOKV] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang