Role Substitute [KOOKV] END

42

ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ x ᴛᴀᴇʜʏᴜɴɢ

typo everywhere

⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊

"Dimana taehyung?" Tanya Jungkook.

.

Taerim diam sejenak kemudian membuka suaranya "Tentu saja dia di rumah. Kenapa memangnya?"

.

Raut wajah Jungkook masih sama dengan kedinginan yang semakin bertambah, "Ku tanya lagi, dimana taehyung?" Ucapnya penuh penekanan.

.

Taerim mengerutkan keningnya, merasa tak mengerti dengan orang di depannya.
Apa mungkin dia tak waras?.

.

Tapi, tunggu dulu ... Jangan-jangan..

.

"Kau.. apa kau tahu sesuatu?" Tanya taerim dengan jantung yang berdegup. Dia berharap manusia itu mengatakan tidak agar dia bisa merasa legah. Tapi..

.

Jungkook membuka suaranya "Aku bukanlah orang bodoh yang akan tertipu dengan hal seperti itu"

.

Taerim memaki dalam hatinya. Tentu saja Jungkook bukan orang bodoh, jika dia bodoh, sudah pasti perusahaannya tak akan membengkak besar seperti itu.

.

Taerim menetralkan dirinya dengan sebaik mungkin untuk menunjukkan jika dia tetap tenang.

.

"Kapan?" Tanyanya.

.

Jungkook kemudian mengalihkan pandangannya ke depan "Ketika aku menemukan hal tak terduga pada tubuhnya saat kami berada pada sebuah restoran" jawabnya.

.

Jungkook memang mencari tahu segala hal tentang sebuah keanehan pada diri taehyung ketika dia kembali ke kantor hari itu. Lagian, tak ada wanita yang memiliki dada seperti taerim, yang seperti hanya diisikan udara dan ketika di tekan itu akan langsung datar. Apa lagi dia sempat mendengar suara yang cukup di kenal olehnya keluar ketika taerim berkata untuk yang terkahir kalinya padanya.

.

Dia kemudian mendapatkan hal yang sangat mengejutkan bagi dirinya ketika orang suruhannya memberikan beberapa foto dan juga hal lainnya kepadanya.

.

Dia cukup tak percaya juga, jika ternyata orang yang menikah dengannya bukanlah taerim melainkan taehyung.

.

Tapi, meskipun dia sudah mengetahui hal itu, Jungkook membuat semuanya seperti dia memang tak mengetahui apapun dan menunggu hingga saatnya kebenaran itu terbongkar.

.

Bertanya apakah dia marah pada taehyung?, Jawabannya adalah tidak. Karena dia tahu jika itu pastinya bukan kemauan taehyung melainkan karena paksaan dari orangtuanya. Dia mencoba berpikir terbuka untuk hal itu. Lagipula, dia tak bisa untuk kehilangan taehyung. Sudah terlalu dalam rasa cintanya untuk pemuda manis itu.

.

Sementara itu, taerim membuangkan perkataan kasar dalam hatinya untuk adiknya yang bodoh itu. Bagaimana bisa dia membuat sebuah kecerobohan semacam itu. Beruntung, dalam penglihatannya jika Jungkook itu memang mencintainya dan juga mungkin tergila-gila padanya. Jika sampai itu tak terjadi, sudah dapat di pastikan tamat sudah riwayat mereka.