Role Substitute [KOOKV] END

03

ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ x ᴛᴀᴇʜʏᴜɴɢ

typo everywhere

⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊

Keduanya saat ini sedang berada di dalam mobil menuju ke rumah yang memang sudah di sediakan untuk taehyung dan juga jungkook yang di beli oleh keluarga jeon.

.

Sejak tadi hanya ada keheningan di dalam mobil itu, dan taehyung mulai memahami bagaimana sifat dan sikap jungkook yaitu dia adalah orang yang dingin dan juga kaku.

.

Kemudian setelah melewati perjalanan yang cukup panjang akhirnya mereka sampai di rumah yang cukup bagus menurut taehyung, tak terlalu besar namun cukup jika hanya akan di tinggali oleh mereka berdua dan juga anak-anak merek--- eh, coret kata berdua dan anak mereka.

.

Hal itu tak akan pernah terjadi, lagipula dia pria. lihatkan baru begini saja dia sudah mulai gila apalagi nanti.

.

"Ku harap semuanya akan berakhir secepatnya" batinnya sambil mulai memasuki rumah itu setelah keluar dari mobil.

.

"Kenapa kau diam di sana?" Ucap jungkook sambil melihat ke arah taehyung yang hanya diam menatap isi rumah itu.

.

Taehyung melihat ke arahnya "Di mana kamarnya?" Tanyanya setelah mengatur suaranya.

.

"Terserah kau ingin yang mana tapi jangan berharap bisa satu kamar denganku"

.

Perkataannya membuat taehyung berdecih, siapa juga yang ingin sekamar dengannya. Pikirnya.

.

"It....

.

"Carilah tempatmu, dan jangan menggangguku" Katanya memotong ucapan taehyung. Dia berbalik dan berjalan untuk pergi namun terhenti sejenak.

.

"Besok aku akan memberikan surat perjanjian kepadamu, istirahatlah" Setelah itu dia pergi meninggalkan taehyung yang hanya diam.

.

"Surat perjanjian? Kenapa harus ada itu?" Tanyanya bingung pada diri sendiri.

.

Mengedikkan bahunya acuh "Tapi siapa perduli, lebih baik aku beristirahat saja" Taehyungpun segera pergi untuk mencari kamarnya.

.

Ketika pada akhirnya ia memutuskan kamar yang akan di tempati olehnya, taehyung memasuki kamar itu dan kemudian membersihkan sedikit badannya lalu menjatuhkan dirinya di atas kasur.

.

"Hahh, ternyata tak sesulit yang ku bayangkan" Gumamnya sambil tersenyum.

.

Bukan tanpa alasan juga dia berkata seperti itu, karena dari apa yang dia tangkap dari jungkook sepertinya orang itu juga tak menyukai pernikahan ini, apa lagi besok dia akan memberikan surat perjanjian kepadanya.

.

"Tidurlah yang nyenyak taehyung, mungkin saja esok adalah hari yang cerah untukmu" Setelahnya diapun menutup mata menuju ke alam mimpi yang di harapkan indah olehnya.

.

.

.

.

.

.

Keesokkan harinya...

.

Taehyung sudah berada di ruang tamu setelah sarapan pagi bersama dengan jungkook dan itu di masakkan oleh jungkook karena mereka belum memiliki pelayan di tambah taehyung yang sangat payah dalam hal itu. Karena dapur dan dirinya adalah 2 dunia berbeda yang tak dapat di satukan.

.

Dan tentu saja taehyung masih bersandiwara dengan memakai wig dan juga pakaian milik kakaknya yang tertinggal di rumah. Dia sudah belajar untuk itu dari eommanya, jadi dia tak akan khawatir lagi.

.

"Bacalah itu" Perintah jungkook setelah dia memberikan sebuah map ke atas meja dan tepat berada di depan taehyung.

.

Taehyung mengangguk, kemudian mengambil dan membukanya.

.

"Ini.." Taehyung membacanya dengan sedikit kejutan. Benar saja itu surat perjanjian!.

.

01. Pihak kedua (Taerim) tak boleh mencampuri urusan pihak pertama (Jungkook) begitupun sebaliknya.

.

02. Pihak kedua tak boleh melakukan hal yang aneh-aneh di luar batas begitupun dengan pihak pertama.

.

03. Pihak kedua tak boleh menaruh perasaan lebih begitupun dengan pihak pertama.

.

Dan masih ada beberapa lagi perjanjian yang tertulis di sana, yang membuat taehyung melongoh.

.

Memang benar apa yang dia pikirkan jika ternyata ia sepertinya tak akan ketahuan. Namun kenapa juga mereka pada satu tahun kemudian harus bercerai?.

.

Sebenarnya ada apa ini?, batinnya.

.

"Apa kau keberatan? Tapi kau juga tak bisa menolaknya, jadi tandatanganilah itu" Ucapnya yang membuat taehyung menatap kearahnya tajam.

.

"Tapi jungkook, kenapa pernikahan kita akan berakhir satu tahun kemudian" Dia hanya ingin tahu, apa lagi ini tentang kakaknya nanti yang akan menggantikannya. Taehyung ingin kebahagian untuk taerim, tentu saja terlepas dari dia yang sudah membuat taehyung jadi seperti ini, ia begitu menyayangi kakaknya.

.

"Aku tak pernah menyetujui pernikahan. Apa lagi aku sangat tak tertarik denganmu" Katanya yang membuat taehyung mengerutkan dahinya.

.

"Apa maksudmu? Aku tak mengerti?"

.

"Aku gay"

.

"..."

Tbc

Jangan lupa vote dan komennya

💖⁺◟(●˙▾˙●)◞⁺💖