prelude : Nasa Antariksa
Bel istirahat berbunyi, seluruh murid SMA Neocity pun berlari keluar dari kelas masing-masing menuju kantin. Jam istirahat pertama memang menjadi medan tempur bagi para siswa. Yang pertama karena waktu istirahat yang hanya 25menit, yang kedua karena antri. Antri sangat amat menghabiskan waktu, apa itu antri? Di kantin SMA Neocity tidak ada antri, adanya tawuran pembagian sembako.
Nasa Antariksa, lelaki itu berjalan dengan santai menuju kantin dengan kedua tangan yang ia masukan kedalam kantong. Untuk menambah kesan tampan dan juga misterius katanya.
"Na... nana...."
Nasa menoleh, melihat anak lelaki yang memiliki tinggi yang sama dengannya tengah berlari.
"Kenapa no?
"Gimana ulangan matematika lo? gampang atau susah?
"Hah? mtk ada ulangan? gak ada anjir."
"Lah serius? pengumuman kemaren bilang hari ini ada simulasi ujian mtk."
"Fak gue beloman bikin contekkan. Jeno anjir ini gue kudu gimana???"
"Pantesan aja, gue liat hari ini kok lo tenang banget, biasanya heboh kalo ulangan mtk."
"Kelas lo udah?"
"Oh ya jelas udah dong, tadi pas pelajaran pertama"
"Dahlah, gue ke kelas dulu mau bikin contekkan rumus. Semoga keluar sesuai rumus ya gusti."
"Bye no!!"
Nasa berlari meninggalkan Jeno yang masih diam ditempatnya tadi. Kalau sesuatu yang berhubungan dengan angka, Nasa Antariksa benar benar tidak bisa menyepelekan.
"Tu anak gak jadi beli makan?" Gumam Jeno.
Nasa Antariksa atau yang kerap di panggil Nana adalah anak yang dikenal pintar, baik, dan sholeh dimata para guru ini sedang menulis rumus matematika dari A sampai Z. Siapa sangka kalau siswa kesayangan guru-guru ini membuat contekkan ulangan. Jujur sebenarnya Nasa itu adalah murid yang pintar, cuma dipelajaran Matematika, Fisika, Kimia aja dia rada bobrok. Nasa suka pelajaran Biologi apalagi bab reproduksi, fokusnya langsung 100% kalau pak Yuno lagi jelasin.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Dreams
Novela JuvenilKatanya, setiap orang pasti memiliki mimpi. Namun tidak semua orang berusaha untuk menggapainya. Ada yang menyerah ditengah jalan, ada yang berhenti bahkan sebelum memulai. Tuntutan keluarga menjadi salah satu alasan yang paling menyebalkan dimasa r...