Wonpil mengedarkan pandangan, mencari partnernya yang tiba-tiba hilang entah ke mana. Lokasi backstage penuh sesak, sulit untuk mencari seorang Yoon Dowoon yang berperawakan pasaran.
"Heh, Maniak Kucing!"
Sebuah suara terdengar, arahnya tepat di belakang wonpil. Namun, pemuda yang memiliki senyuman manis itu tak menoleh. Sebab, dia tidak merasa bahwa dirinya seorang maniak. Apalagi maniak kucing.
"Ck, Kim Wonpil!"
Suara itu terdengar lagi, Wonpil langsung menoleh sebab sekarang namanya yang disebut.
"Iy-eh? Kakak?"
Wonpil terkejut melihat sepasang wajah yang familiar sekarang berada tepat di hadapannya. Postur pemuda yang tinggi mengharuskan Wonpil sedikit menengadah.
"Gua Park Jaehyung, panggil aja Jae," si pemuda jangkung memperkenalkan diri.
"Ohh, oke," Kim Wonpil menimpali.
"Gitu doang?!"
"Kakak sudah tahu namaku, kan?"
Jae mengangguk. Melihat hal itu, Wonpil kembali berucap,
"Yaudah, terus aku harus ngomong apalagi?"
Tuhan, dosa apa yang telah aku lakukan sehingga bisa bertemu pemuda yang terlewat terus terang ini!!
Setelah percakapan singkat nan kaku itu, Wonpil mengabaikan Jae yang masih memperhatikannya. Pemuda itu kembali menyipitkan mata sembari mengedarkan pandangan mencari seorang pemuda bernama Yoon Dowoon.
"Lu cari siapa, sih, Pil?"
"Yoon Dowoon"
"Ck, bilang kek dari tadi."
"Lah, Kakak baru nanya."
Jae terdiam. Bener juga, batinnya.
"Sini ikut gua," Jae menggenggam tangan Wonpil agar pemuda itu mengikutinya.
Wonpil manut saja, sebab di sini ramai. Tidak mungkin ada yang berani menculiknya secara terang-terangan, kan? Toh, Pria ini bukan termasuk kriteria stranger yang Bundanya pernah sebutkan dulu-setidaknya Wonpil tahu pria ini adalah mahasiswa di universitas yang sama dengannya.
"Tuh, orangnya,"
Jae menunjuk Dowoon yang juga terlihat sibuk mencari seseorang. Jae merasa beruntung, sebab tinggi badannya memudahkan ia mencari sesosok makhluk ini. Lagipula, sebelum dirinya bertemu Wonpil, ia telah melihat ke mana arah pria bernama Yoon Dowoon ini pergi setelah bertemu Brian tadi.
"Kakak kenal Dowoon?"
Wonpil bingung, darimana pria ini tahu namanya? Darimana pria ini kenal sahabatnya? Sebab, ia ingat betul bahwa dalam dua kali pertemuannya, ia tidak pernah sama sekali menyebutkan nama.
Ah sudahlah, bukan masalah besar. Mungkin aku memang terkenal.
"Woon!" Wonpil berteriak.
Yoon Dowoon yang mendengar namanya dipanggil menoleh, kemudian menghampiri Wonpil dan-Jae? Bagaimana bisa pria itu bersama dengan Wonpil?
"Woon! Kamu sengaja ya ninggalin aku?"
"Enggak, Pil. Tadi gua diajak Kak Brian buat ngambil merch di meja riasnya," ujar Dowoon sembari menunjukan dua tas Merchandise miliknya.
"Loh, Kak Brian di sini?"
"Lu lupa kalau Kak Brian anggota band EnamHari?"
"Oh iya, hehehe. Kok dua?"
YOU ARE READING
MELLIFLUOUS | Jaepil
Romancemel‧li‧flu‧ous /məˈlɪfluəs/ (adj) A mellifluous voice or piece of music sounds pleasantly smooth. Musik memang milik semua orang, namun Kim Wonpil hanyalah milikku seorang -Jae Ft. Day6 Members