Halo! Jumpa lagi bersama Meera dan Zayi di The Path Of DESTINY II : Amor Aeternus.
Banyak hal yang sebelumya, udah gue pertimbangin buat bikin cerita ini berdiri. Tentunya setelah menimbang kesan-kesan yang gue sendiri sedih tentang karakter utama dari cerita ini. Meera dan Zayi bukan sekedar tokoh khayalan cerita romansa, menurut gue. Mereka lebih dari itu, walaupun mereka juga berasal dari pikiran dan imajinasi gue. Tapi, dari cerita ini, gue banyak berpikir ulang tentang kisah-kisah dan jalan hidup Tuhan yang enggak semuanya kita bisa rencanakan.
Percintaan, persahabatan, penghianatan, pembohongan.
Semuanya melebur jadi satu.
Gue gak tahu cerita ini pernah ada someone yang ngalamin atau bahkan sama sekali enggak.
But, gue cuma mikir gini, sekalipun banyak penulis selain gue yang kadang temanya sedikit sama, tetapi pasti pelajaran hidup atau kesimpulan yang bisa kita tarik itu berbeda-beda. Termasuk bagi gue. Kisah Meera dan Zayi sendiri udah nge-feel banget di hati gue.
Dari segi gimana Meera ngerti Zayi.
Atau Zayi yang memuja Meera.
Gue ngertiii, bangett... Pasti dari kalian ada yang agak kesel karena Meera itu plin-plan banget. But, this is life. Semuanya pasti ada campur aduknya. Enggak manis atau pahit aja. Ada sedih, marah, sinisan. Bermacam-macam. Apalagi setelah kalian baca bagian terakhir di The Path Of DESTINY yang pertama. Gue yakin, dari kalian pasti ada beberapa yan merasa gak terima atau kurang suka sama ending-nya.
Maka dari itu, gue putusin buat lanjutin naskah Meera dan Zayi di cerita ini.
The Path Of DESTINY II : Amor Aeternus.
Kalau ada yang nanya, "Judulnya kenapa enggak di ubah?"
Gue bakal jawab, "Karena kisah mereka belum selesai. Jalan takdir yang memang mereka milikki belum sepenuhnya ditempuh. Masih banyak rintangan atau percikan-percikan hidup yang akan mereka jalani. Mau itu senang atau sedih, kehidupan itu terus berjalan. Ga stuck di satu sisi aja."
Apa udah jelas?
Penambahan judul itu, gue simpulin sampai mana cerita mereka bakal berlabuh.
Amor Aeternus : Cinta Abadi.
Yeah, kalian bisa pikirin teori-teori atau justru ngarang gimana Meera sama Zayi bisa bersatu kembali—mulai dari detik ini, menit ini, saat kni juga. Bersatu diikatan sama seperti judul, cinta abadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Path Of DESTINY II : Amor Aeternus
Roman d'amour"Love will guide you to the right direction of destiny." *** Karena kesalahan yang dilakukan Zayi, Meera pergi dari kehidupannya. Kesalahan yang sebenarnya hanyalah sebuah kesalahpahaman. Meski begitu, Zayi mengerti konsekuensi yang akan menimpanya...