Two : Two Sides, Two Names

56 7 0
                                    

[ Playlist : Adele - Hello ]



▫️▫️▫️▫️▫️

"So, hello from the other side."

▫️▫️▫️▫️▫️


Apakah keputusan yang ku ambil salah jika semuanya bersangkutan dengan rasa kekecewaanku padamu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Apakah keputusan yang ku ambil salah jika semuanya bersangkutan dengan rasa kekecewaanku padamu?

—Nameera Gumilo Adhikusuma

***

Tepukan tangan cukup keras dari seorang pemuda di kedai pinggir jalan kota ini membuat sebagian pengunjung menatap heran kepadanya. Kepala yang digeleng-gelengkan, ekspresi terperangah, dan rasa tidak peduli pada orang-orang yang melihatnya sangat patut untuk di acungi jempol. Dia memang tidak memiliki malu. Sepertinya.

"Wahh.. Aku sangat terkejut dan terkagum-kagum padamu," katanya dengan dilebih-lebihkan. Temannya yang berada tepat di depan pemuda itu hanya berdecih sinis seraya memutar bola mata. "Terima kasih, tapi kau tidak perlu sampai seperti itu. Sangat berlebihan." Timpalnya jengah. Bagaimana tidak, teman pria satunya ini menarik perhatian. Dan sialnya, dia tidak mau menjadi sorotan. Walau bukan mengarah padanya, namun persetan.

"Hei, aku bukannya berlebihan. Kau memang benar-benar membuatku kagum. Memiliki identitas lebih dari satu, bukankah itu menyenangkan?" tuturnya jujur. Pemuda berambut cokelat terang—Brandon D'verich, mengetukkan jarinya di dagu dan memperhatikan perubahan ekspresi yang tiba-tiba dikeluarkan temannya. Ya, temannya semasa sekolah dasar.

"Annemie Noach Grishilde, itu kan namamu?"

Menggelengkan kepala satu kali, "Ah koreksi, ada penambahan, Nameera Gumilo Adhikusuma."

Brandon menyeringai kala mendapati tatapan mematikan dari temannya itu. Mengabaikan pengucapan tiga nama yang baru diketahuinya yang membuat lidahnya kelu. "Jadi, aku harus memanggilmu apa? Anne atau Meera?" tambah Brandon sedikit mengejek. Wanita berambut pirang sebahu itu—Nameera Gumilo Adhikusuma, membuang muka. Dia menahan suatu perasaan yang sudah lima tahun ini terkubur dalam-dalam. Pengucapan nama dirinya yang Brandon sebutkan seakan mengingatkan Meera pada kehidupan yang mengejutkan selama ia memakai tiga nama itu.

Terutama satu peristiwa penting yang terus dan terus ia upayakan hilang dari ingatannya.

"Hei, Anne! Kenapa kau diam saja? Wajahmu mengapa suram begitu? Kan, aku hanya meminta pendapat." Interupsi Brandon agar mengalihkan keterdiaman Meera yang ia tahu penyebabnya. Tentu. Brandon mengetahui permasalahan apa yang sampai menyebabkan teman kecilnya kembali lagi ke negara ini. Awalnya, dia cukup terkejut dan ikut marah pada seseorang yang sudah menyakiti sahabat kecilnya. Tambahan, sepupu jauh. Annemie Noach Grishilde atau yang biasa dikenal sebagai Nameera Gumilo Adhikusuma adalah sepupu jauh Brandon D'verich.

The Path Of DESTINY II : Amor AeternusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang