21

1.2K 187 66
                                    

"Setidak nya dia tidak pernah membuang ku, tidak papa aku di siksa setiap hari, tapi setidak nya dia selalu memberiku tempat tinggal

"Tidak seperti kalian yang selalu memberikan ku kasih sayang, tapi kalian tega membuang ku hanya karena kesalahan yang tidak ku lakukan

"Kookie hyung,aku tidak melakukan apapun padanya, tapi kalian menyalahkan ku. kau juga melihat kejadian nya kan hyung?

"tapi kau hanya diam saja saat appa memukul dan menyalahka ku"- seokjin

"Bodoh. kau memang bodoh yon, kau benar baner sangat bodoh"ucap yongi saat teringat semua ucapan seokjin

Yongi mengusap wajah nya kasar saat teringat bagaimana seokjin yang melihat nya dengan tangis nya, sambil mengata kan semua rasa kecewa nya pada yongi

Semalaman yongi tidak bisa tidur karena  terus memikirkan semua ucapan seokjin. Dia mengambil kertas hasil dari gambaran seokjin dan melihat nya dengan tangis tanpa suara

"Maafkan aku jinnie, aku benar benar bodoh. aku ~ "yongi mengusap wajah nya kasar dan menghela nafas setelah nya

"Tidak bisa, aku tidak bisa membiarkan nya membenciku.dia adik ku, dia juga keluargaku"ucap yongi dan meletakan kertas gambar itu kembali ke meja belajar

Yongi langsung beranjak dari duduk nya dab berlari untuk pergi ke rumah sakit
.
.
.

Di rumah sakit yongi langsung mencari dan masuk ke kamar rawat seokjin, dia bingung saat melihat seokjin sudah tidak ada di sana dan hanya ada perawat yang sedang sibuk merapikan ranjang nya

"Maaf ada yang bisa saya bantu?"tanya perawat pada yongi

"Aah iya bocah aneh yang di rawat di sini mana?maksud ku seokjin"- yongi

"Ooh seokjin, dia sudah pulang semalam bersama teman nya"jawab perawat membuat yongi mengernyit bingung

"Pulang?"-yongi memastikan

"Iya, semalam dr.jimin mengijinkan pulang bersama teman nya"-perawat

"Eoh..Baiklah terimakasih"ucap yongi dan langsung pergi dari sana. Dia berlari menuju ruangan jimin

Brak

Suara pintu di buka dengan kasar oleh yongi,membuat jimin yang ada di dalam nya kaget dan langsung berdiri dengan bingung nya

"Ada apa yon?kau ini membuat ku kaget saja" tanya jimin sambil mengelus dadanya

"Hyung kenapa kau ijinkan seokjin pulang?"tanya yongi dengan nafas terengah

"Memang nya kenapa yon?seokjin sudah sehat dan memang sudah boleh pulang, sebagai dokter aku hanya melakukan tugas ku"-jimin

"Tapi kau tau kan hyung, kalau dia tinggal dengan orang jahat itu? kau juga tau apa yang akan terjadi kalau sampai dia kembali tidak membawa uang?"- yongi

"Bukan nya kau sudah mendengar semua jawaban nya kemaren yon?bahkan kau juga tidak bisa mengatakan apapun kemaren

"Kenapa sekarang kau seperti ini, eoh? memang nya siapa seokjin?bukan kah dia hanya anak pembawa sial untuk keluargamu?"

jimin mengatakan nya dengan ketus, membuat yongi diam tanpa mengatakan apapun.

"Kau ingin bertindak dan ingin memperbaiki semua nya? apa kau bisa meluluhkan hati yang sudah terluka?"

Lanjut jimin. Dia melihat yongi dengan malas dan menggeleng setelah nya.

Yongi diam, dia merasa apa yang di katakan jimin itu semuanya benar, dia merasa sangat bodoh karena selama ini hanya diam tanpa melakukan apapun untuk membela seokjin.

My Family ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang