26

1.3K 204 77
                                    

Jimin berusaha sepenuh tenaga nya untuk menyelamatkan seokjin, dengan di bantu oleh beberapa perawat dan dokter Anastesi yang bernama dr.han

Perawat mengelap keringat jimin yang terus keluar dengan waslap steril

"Terimakasih"ucap jimin dan perawat itu mengangguk sambil tersenyum

kondisi seokjin stabil selama operasi berjalan, jimin mengeraskan rahang nya saat melihat luka berbentuk lubang sesuai ukuran ranting kayu itu di hati seokjin

"Kau benar benar keterlaluan tae, kau menyakiti adik mu sampai seperti ini" batin jimin sambil menjahit luka nya dengan perlahan dan hati hati

Operasi terus berjalan sampai penjahitan bagian dalam selesai, jimin pun mengulas senyum saat operasi hampir selesai

"Dokter tanda vital nya menurun" lapor perawat pada dr.han

Jimin yang mendengar langsung melihat ke arah monitor. benar saja, tanda vital seokjin menunjukan angka yang terus menurun bahkan saturasi nya juga menurun

seokjin terlihat membuka mulut dengan tarikan dada yang panjang dan lambat

"Syok.."ucap dr. Han dan jimin bersamaan

dengan cepat dr. Han menyuntik kan obat injeksi untuk mengatasi syoknya, mengganti cairan infus untuk memperbaiki tanda vital nya dan menaikan kebutuhan oksigen nya

"Ambil darah sesuai golongan darah nya!" titah dr.han pada salah satu perawat

Perawat yang bertugas untuk mengambil dan memberikan segala kebutuhan dokter selama operasi, langsung bergegas untuk pergi ke bank darah

"Tunggu dulu!"- jimin

"Nde.. dokter jimin ada apa?"- perawat

"Apa golongan darah seokjin?"- jimin

"A resus negatif dok" jawab perawat dan jimin mengangguk mengerti

"Baiklah terimakasih"ucap jimin dan perawat mengangguk, kemudian pergi dari sana menuju bank darah

"Samcheon, bahkan golongan darah nya sama dengan mu" batin jimin yang kembali melakukan penjahitan

"Section" ucap nya pada perawat di sebelah nya, karena darah menutupi tempat dia menjahit luka nya

Perawat dengan sigap langsung mensection darah yang terlihat menggenang di dalam perut seokjin, sampai darah nya tidak lagi mengganggu proses penjahitan jimin

"Kaulter"- jimin

"Nde.." balas perawat dan langsung mengkaulter bagian kulit yang masih mengeluarkan darah

"Klem" ucap jimin lagi sambil menengadahkan tangan nya

"Potong"ucap jimin setelah membuat simpul pada benang nya, dia memegang klem yang dia gunakan untuk menjepit benang nya

dengan cepat perawat di depan nya langsung memotong benang nya di atas simpul yang sudah jimin buat

"Bagaimana tanda vital nya?"tanya jimin tanpa melihat lawan bicara nya, karena dia fokus menjahit luka

"Naik dok, tapi belum stabil"jawab dr. han dan seokjin mengangguk mengerti

"Jin tolong bertahan nee, kau harus selamat agar bisa bertemu keluarga mu" batin jimin sambil terus melihat seokjin yang masih menutup matanya

"Berapa hemoglobin nya?" tanya jimin lagi

"Lima dok" jawab dr.han setelah membaca hasil lab seokjin, sedangkan jimin mengangguk mengerti

My Family ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang