Yongi berdiri di depan ruang icu, dia terus melihat seokjin yang terbaring dengan berbagai alat penunjang hidup di tubuh nya, dia menangis tanpa suara, tangannya terus menyentuh kaca bening dari luar pintu
"Jinnie bangun saeng! ku mohon jangan pergi, maafkan aku karena aku tidak bisa melindungi mu. aku salah karena telah mengingkari janji ku untuk tidak membencimu
"Kau tetap adik ku,kau tetap bocah aneh yang tengil dan menyebalkan, aku merindukan mu. aku merindukan ketengilan mu yang menyebalkan itu bocah
"Aku rindu bertengkar dengan mu"tangis yongi sambil terus mengusap kaca pintu ruang icu
"Tolong bertahan nee. aku janji aku akan menjadi hyung pendek mu lagi seperti dulu, tapi ku mohon bertahanlah bocah aneh"ucap yongi. Dia menghapus air matanya saat perawat berjalan keluar dan membuka pintu ruang icu
"Sus bagaimana keadaan seokjin?Apa dia baik baik saja?"- yongi
"Belum ada perubahan, kondisinya masih kritis, tanda vital dan detak jantung juga masih belum stabil"- perawat
"Apa aku boleh masuk?"-yongi
"Maaf, sampai keadaan pasien stabil pasien belum bisa di jenguk"- perawat
"Se - sebentar saja sus, hanya 5 menit, tidak-tidak, 1 menit saja. ku mohon tolong ijinkan aku masuk sebentar saja" mohon yongi sambil menagkupkan tangan nya ke depan dadanya
"Maaf, tapi saya tetap tidak bisa mengijinkannya, sekarang pasien sedang dalam pemantauan ketat. semoga saja setelah transfusi kantong ke tiga ada perubahan pada kondisi pasien"jawab perawat membuat yongi kecewa mendengar nya.
Perawat itu tersenyum pada yongi dan kembali masuk ke dalam, yongi hanya menutup matanya dan menarik nafas panjang setelah nya
Dia tidak mau pulang, dia juga tidak mau ke ruangan jungkook karena tidak mau bertemu dengan taehyung dan namjoon
Yongi lebih memilih pergi ke ruangan jimin, di sana dia langsung masuk dan menidurkan dirinya ke sofa yang ada di sana
"Yon kau ~ "- jimin
"Jangan protes hyung!aku tidur di sini titik"sergah yongi tanpa melihat jimin,dia menutup matanya dengan lengan nya
"Tapi aku ~ "- jimin
"Sudah ku bilang jangan protes! aku tidak mau pulang atau pun ke ruangan jungkook. jadi biarkan aku tidur sini" yongi menoleh pada jimin, dia memanyunkan bibir nya dan memasang muka melas
Jimin hanya menghela nafas dan mengangguk sebagai jawaban, membuat yongi tersenyum senang dan menutup mata nya untuk tidur
.
.
.Namjoon berjalan di tempat yang sangat indah,taman yang di penuhi oleh bunga yang terlihat cantik, namjoon terus berjalan sambil menikmati pemandangan nya
Dia menghentikan langkah nya, saat melihat seseorang yang dia sangat kenal dan sangat dia rindukan sedang duduk di kursi taman sambil bersenandung
"Jieun" ucap namjoon seraya tersenyum, dia berjalan menghampiri istri nya yang sangat dia rindukan
"Sayang.." panggil namjoon setelah beridiri di samping jieun
Jieun menoleh dan tersenyum padanya, namjoon yang sangat merindukan istrinya langsung membuka tangan nya bersiap memeluk jieun
Tanpa namjoom sangka,Jieun malah mundur menghindari namjoon dengan tatapan kesal
"Sayang kenapa? Kau tidak senang bertemu dengan ku?Apa kau tidak merindukan ku?"- namjoon
"Aku merindukan mu, tapi aku kecewa padamu" ketus jieun membuat namjoon mengernyit bingung
"Kecewa? Kenapa? Apa aku melakukan kesalahan sayang sampai kau marah padaku?"- tanya namjoon dengan bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family ✅
FanfictionKim seokjin adalah anak yang membutuhkan kasih sayang dari sebuah keluarga, Tinggal bersama orang yang dia anggap hyung tapi tak pernah menganggap nya adik itu sangat menyakit kan bagi nya. Dia berharap mendapat kebahagiaan dengan memiliki keluarga...