5

1.5K 178 22
                                    

"Hyung pendek kita maen yuk!aku bosan belajar terus."keluh seokjin dengan wajah memelas dengan tangan yang masih memegang pulpen

"Tidak bisa,aku masih harus mengerjakan tugasku,ini juga karena aku sambil mengajari mu tadi,jadi tugas ku belum selesai sampai sekarang"- jawab yongi dengan tangan yang masih sibuk mengetik

"Aku udahan ya hyung pendek belajarnya?aku bosan."seokjin

"Tadi bilang mau belajar,tapi baru 2 jam sudah bosan dasar bocah aneh."-yongi

"Ng hyung pendek,aku lapar."-seokjin

"Ya ampun bocah aneh,apa kau tidak lihat aku sedang sibuk?berhentilah menggangguku!."-kesal yongi membuat seokjin langsung diam sambil memanyun kan bibir nya

Yongi yang lagi lagi merasa bersalah, kembali melihat seokjin yang hanya diam menunduk

Yongi bisa melihat seokjin yang kembali memegang pulpen nya,untuk menulis huruf abjad dan beberapa kata yang yongi tulis sebelum nya

"Kau bisa membuat ramen?"-yongi

"Bisa,aku sangat pintar membuat ramen,apa kau mau ku buatkan juga hyung pendek?tanya seokjin dengan semangatnya

Jelas saja itu membuat yongi merasa aneh,secepat itu ekspresi seokjin berubah 

"Dasar bocah aneh,tadi terlihat seperti mau nangis,sekarang terlihat sangat senang"gumam yongi dengan menggelengkan kepalanya

"Kalau kau bisa,kau boleh membuatnya, tapi cepat panggil aku kalau kau butuh bantuan,arraseo!"-yongi

Seokjin langsung mengangguk senang dan pergi ke dapur dengan berlari,membuat yongi menggeleng dengan helaan nafas panjang

"Dasar bocah aneh."ucap nya dan kembali fokus dengan laptop nya

Di dapur seokjin sedang sibuk memotong sayuran dan juga cabai untuk campuran ramen

Dia juga menyalakan kompor dan meletak kan air yang sudah ada dalam wadah  di atasnya

Sambil menunggu air mendidih,tiba tiba saja seokjin merasakan pusing,dia melihat darah yang berceceran di lantai kemudian melihat jari telunjuknya yang terdapat luka yang menganga

Ya,seperti nya dia terkena pisau saat memotong cabai,tapi dia tidak merasakan sakit nya

Seokjin langsung menutup lukanya dengan tangan kanan nya,kemudian dia mematikan kompornya,setelah nya dia berjalan ke ruang tengah untuk menemui yongi

"Hyung pendek,apa kau tau appa menyimpan kotak obat dimana?"tanya seokjin yang sudah ada di belakang yongi

"Ada di lemari,memang nya kenapa kau mencarinya?"- yongi

"Aku kena pisau hyung,darah nya keluar terus."jawab seokjin dengan santai nya

Yongi menghela nafas setelah mendengar jawaban seokjin,dengan malas dia melihat ke arah seokjin

"Kau ini benar benar ceroboh bocah an~ "yongi tidak melanjutkan ucapan nya saat lihat darah yang keluar dari jari jari seokjin

"Yak itu tangan mu banyak sekali darah nya."pekik yongi dan langsung beranjak mendekati seokjin

Yongi langsung mengambil kotak obat dan mengobati luka seokjin dengan cepat

Yongi meringis dan berdesis ngilu saat dia harus membersihkan luka seokjin dengan antiseptik

Tapi tidak dengan seokjin yang hanya diam tanpa mengeluh sedikit pun

"Maaf kalau sakit,kau tahan sebentar nee."kata yongi sambil terus membersihkan luka seokjin

My Family ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang