Yongi membuka matanya saat merasakan tidak nyaman pada tubuhnya,ya dia merasa pegal pada punggung nya
Dia melihat jam dinding dan menghela nafas setelah tau kalau sekarang sudah jam enam pagi
"Cepat sekali sudah pagi,perasaan aku baru saja tidur"keluh nya sambil mendesis karena merasakan pegal pada punggung nya
Setelah nya yongi menunduk untuk melihat seokjin yang masih tidur di atas pahanya
Ya,semalam saat yongi berhasil membuat seokjin tertidur dia tidak memindahkan nya ke kasur karena tidak mau membuat seokjin terbangun
Yongi takut kalau seokjin bangun dia akan kembali ketakutan,jadi dia hanya menggeser tubuhnya untuk bersandar pada tembok dengan kaki dia luruskan
Kemudian seokjin dia baringkan di atas pahanya dan tidur sampai pagi dengan posisi seperti itu
Yongi yang masih penasaran dengan luka seokjin,perlahan menarik baju seokjin ke atas dengan sangat hati hati agar seokjin tidak bangun
Mata yongi mendelik kaget saat melihat bekas jahitan di perut tengah seokjin, tidak hanya itu yongi juga melihat luka lebam yang sudah hampir hilang memenuhi area perut nya
Yongi perlahan memiring kan tubuh seokjin untuk melihat bagian punggung nya,lagi dia menggeleng tidak percaya dengan apa yang dia lihat
Banyak sekali luka memar,dan bekas luka campuk,ada juga lecet lecet kecil seperti terkena serpihan kayu atau benda tajam lain nya
Yongi langsung menutup kembali baju seokjin kemudian menyeka air matanya yang hampir saja jatuh
"Bagaimana ini?aku bangunkan tidak ya?"tanya nya pada dirinya sendiri sambil berfikir untuk beberapa saat
Yongi yang melihat seokjin masih sangat nyenyak tidak tega membangun kan nya,perlahan dia mengangkat tubuh seokjin untuk dia baringkan ke kasur
Yongi tersenyum senang karena seokjin tidak bangun walaupun sudah dia pindah kan,dia terus menatap wajah seokjin dengan lekat
Perlahan tangan nya terulur untuk mengusap wajah seokjin dengan lembut
"Sebenarnya siapa dirimu bocah?kenapa kau sampai di sakiti seperti ini?siapa orang yang tega melakukan ini padamu?ucap yongi pelan dengan mata berkaca kaca
Seokjin mengernyit dalam tidur nya terlihat jelas dia tidak nyaman,entah karena mimpi atau bayangan bayangan mengerikan itu datang lagi
"Hyeong..."pekik seokjin dengan nafas memburu setelah membuka matanya, membuat yongi langsung reflek menyingkirkan tangan nya dari wajah seokjin
Seokjin memicingkan matanya sambil melihat yongi yang sedang diam melihat nya
"Apa yang kau lakukan hyung?kenapa kau melihat ku seperti itu?"tanya seokjin kemudian merubah posisinya menjadi duduk
Seokjin langsung mendelik saat membayangkan yongi telah melakukan hal yang tidak tidak padanya saat dia sedang tidur
"Uwaaa hyung pendek jangan bilang kau sudah melakukan~ "-seokjin
Plak
"Jangan berfikir yang aneh aneh bocah!"aku melihat mu karena mau membangun kan mu,kau tidak lihat ini sudah pagi eoh."bohong yongi
Seokjin langsung melihat jam dinding dan memberikan cengiran bodoh nya pada yongi
"Mianhae hyung pendek 😁"- seokjin
"Ya sudah lah cepat bangun mandi dan turun kebawah!aku harus membantu appa untuk menyiapkan sarapan"ucap yongi dan seokjin mengangguk mengerti
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family ✅
FanfictionKim seokjin adalah anak yang membutuhkan kasih sayang dari sebuah keluarga, Tinggal bersama orang yang dia anggap hyung tapi tak pernah menganggap nya adik itu sangat menyakit kan bagi nya. Dia berharap mendapat kebahagiaan dengan memiliki keluarga...