31

1.3K 183 49
                                    

Seokjin berjalan dengan senyum yang tidak pernah lepas dari bibir nya, rasanya dia sangat puas karena sudah mengerjai namjoon dan taehyung

Apa lagi sampai membuat mereka minta maaf padanya, tapi dia juga sedih karena namjoon dan taehyung terlihat sangat membenci nya

Tapi dia tidak perduli, dia hanya ingin membuat namjoon dan taehyung sadar kalau dia tidak selemah yang mereka kira

Seokjin menghentikan langkah nya saat merasakan perut nya terasa tidak nyaman, dia langsung berlari ke toilet dan memuntahkan semua isi perut nya di wastafle

"Kenapa tiba tiba aku muntah begini ya?" gumam seokjin kemudian mencuci muka nya

Seokjin bisa melihat wajah nya yang pucat dari pantulan kaca, tapi dia tidak menghiraukan nya karena dia memang tidak merasakan keluhan apa apa

Setelah nya dia keluar toilet, dia tersenyum saat melihat suster yang sering datang ke ruangan nya untuk memberi nya obat

"Suster cantik" panggil nya pada han jiea, suster yang sering membantu jimin mengurus seokjin

Jiea menghentikan langkah nya dan berbalik untuk melihat siapa yang memanggil

"Jin kenapa kau ada di sini? Dan di mana infus mu?" tanya jieya yang panik saat seokjin berjalan tanpa mendorong tiang infus nya

Bagaimana tidak panik, pasal nya seokjin tadi sedang di beri antibiotik injek yang di berikan melalui infus, tapi sekarang dia melihat tangan seokjin terbebas dari  infus nya

"Aku lepas suster cantik 😁"- seokjin

"Jin kau 😠"- jiea

"Mianhae suster, tadi aku bosan dan tidak ada yang mengajak ku jalan jalan. jadi aku keluar saja dan melepas infus nya 😁"- bohong seokjin

"Tapi suster cantik, aku tadi memanggil mu karena aku ingin minta tolong"- seokjin

"Tolong apa?"- jiea

"Tolong infus aku lagi sebelum paman dokter lihat"-kata seokjin dengan cengiran bodoh nya

"Ya tuhan kau ini nakal sekali jin, kau benar benar harus di adukan pada dokter jimin"- jiea

"Jangan..! tolong jangan beri tau paman dokter, ku mohon suster 🥺" pinta seokjin dengan nada dan ekspresi memelas membuat jiea menghela nafas melihat nya

Jiea menggandeng tangan seokjin untuk membawanya ke kamar rawat nya. Sampai nya di kamar rawat nya, seokjin langsung membaringkan diri nya di ranjang, dan memberikan tangan nya untuk di infus

Jiea menginfus tangan seokjin dengan hati hati. Setelah selesai jiea kembali melanjutkan tetesan antibiotik yang sempat terhenti, karena seokjin mencabut infus nya. Beruntung seokjin mematikan dulu tetesan nya sebelum mencabut nya

"Suster cantik" panggil seokjin

"Wae jin?"- jiea

"Aku mau muntah, dadaku sesak"ucap seokjin membuat jiea langsung mengambil kan wadah yang sudah ada di bawah ranjang seokjin

"Muntah saja di sini"  titah jiea setelah memberikan wadah pada seokjin,seokjin ysng memang sudah tidak tahan langsung memuntahkan isi perut nya

"Jin.."ucap jiea dengan suara bergetar saat melihat darah yang seokjin muntah kan

Seokjin mengelap sisa darah di mulut nya, kemudian melihat jiea dengan senyum kecil nya

"Gwaenchana suster, aku tidak merasakan sakit atau apapun, jadi jangan khawatir nee! Jangan bilang juga pada paman dokter,oke" kata seokjin sambil mengangkat jempol nya

My Family ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang