Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Hari ini jadwal persidangan Jeno, jeno digiring menuju ruangan persidangan bersama dua polisi yang mengawalnya di belakang, ia masuk kedalam dan langsung di sugguhkan dengan pemandangan tiga hakim di meja hijau dan beberapa orang duduk sebagai saksi. Jeno diminta duduk menghadap hakim.
" terdakwa dan pengacara sudah hadir?" tanya hakim agung, semua mengangguk.
" baik, sidang pidana nomor 27 atas nama terdakwa Lee Jeno dengan ini dibuka dan terutup untuk umum."
Tuk!
Hakim mengetuk palunya sekali artinya sidang sudah di buka.
" Saudara terdakwa kami akan meneliti identitas terdakwa, terdakwa atas nama Lee Jeno lahir di Incheon duapuluh tiga April, untuk terdakwa anda dalam keadaan sehat kan?" tanya Hakim.
" ya." jawab Jeno.
"anda membawa penasihat hukum sendiri?"
" Ya."
" Baik."
Jeno menatap hakim sesekali menoleh ke belakang, Mark belum juga muncul ke persidangnya, padahal ia sangat berharap besar.
Sementara itu Jaemin sedang berusaha untuk melarikan diri, sebentar lagi pengangkut sampah akan datang untuk mengambil sampah pagi.
" Ayolah kaki bergeraklah." Ucap Jaemin, Ia berusaha menggerakan kakinya namun nihil.
" Cepatlahhh!" Jaemin menggunakan kedua tangannya untuk bisa keluar dari jendela, tubuhnya terhempas karena hanya mengandalkan tangan untuk bergerak.
Jaemin terus mencengkram tanah sambil berjalan mengandalkan tubuhnya selain kaki, sesekali Jaemin menoleh ke belakang ia takut jika seorang datang karena ibu dan ayahnya sekarang sedang ada di gedung pengadilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crimson Lotus [ Nomin ] || ✅
Romans✒ 노민 [ Completed ] Terkurung dalam sebuah rumah selama hidupnya membuat dia frustasi karena ingin melihat dunia luar, sampai pada akhirnya seorang temannya membantunya untuk melarikan diri dari rumahnya. ©Sunnypwark2021 !BXB! Don't like, don't read...