Crimson Lotus [ Nomin ] || ✅

Why Him?

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Hari ini jawal Jaemin chekup, dokter sengaja di datangkan ke rumahnya untuk memeriksa keadaan Jaemin, Jaemin hanya bisa berbaring sementara dokter memeriksanya.

" keadaanya bagus." Ucap sang dokter.

" apa aku sudah bisa berjalan?" Tanya Jaemin.

" nak, kau lumpuh permanen tidak ada harapan untuk berjalan apalagi berlari." ucap si dokter, Jaemin hanya bisa tersenyum kecut, ia menduduakn dirinya di kasur sembari menyeder ke kepala kasur.

Dokter membereskan peralatannya dan keluar dari kamarnya, menyisakan Jaemin yang kembali sendiri, Jaemin menatap jendela kamarnya namun seketika—

" ASTAGA!!" jaemin dikagetkan oleh sebuah wajah yang tiba-tiba saja ada di hadapannya tepatnya di luar jendelanya, anak laki-laki itu —Jeno. Tiba-tiba saja muncul sambil bertawa.

Jaemin berusaha naik ke kursi rodanya dan mendekati ke arah jendela namun sebelum Jaemin mendekat tiba-tiba ibunya datang dan memarahi Jeno.

" hei kau! Tak sopan sekali mengintip!" ucap ibu Jaemin, Jeno segera berlari menuju rumahnya.

" maafkan anak saya." ucap orang tua Jeno.

" bisakah anda mendidik anak anda dengan benar? Astaga!" Ibu Jaemin kembali masuk kedalam rumah setelah barusan ia mengantar dokter keluar rumah dan melihat Jeno sedang mengintip kamar anaknya.

Jaemin sedih melihat Jeno di usir dari rumahnya padahal ia sangat ingin bertemu dengan jeno dan berbincang dengannya, Jaemin kembali menjalankan kursi rodanya menuju meja belajarnya, kembali ke kegiatan melukisnya.

" Jeno, lain kali jangan seperti itu lagi." Peringat ibu Jeno.

" Aku ingin berkenalan dengannya, kelihatannya dia tak pernah keluar dari rumahnya." ucap Jeno.