DAKSA [END]

21. DAKSA

Jangan Lupa Vote&Koment
FOLLOW AKUNKU DULU YA!!

•

•

•

•

Daksa membawa Kara ke apartemennya, sesuai janji Kara kalau mereka akan menghabiskan waktu berdua malam ini, Kara kira mereka akan berkeliling kota menggunakan motor ternyata Daksa malah membawanya ke apartemen cowok itu

Daksa memasukan sandi apartemennya, mulutnya bersenandung kecil dan jangan lupakan senyum yang tidak pernah luntur dari bibirnya sejak menjemput Kara tadi.

Berbeda dengan Daksa, Kara justru menatap Daksa sinis, harusnya ia tau kalau Daksa pasti mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Kara menghela nafas pelan, ia tau mulai dari saat mereka memasuki aparteman ini, ia telah berganti profesi menjadi Baby Siter

Kara berjalan lebih dulu, lalu diikuti Daksa dari belakang. "Lo ngapain bawa gue kesini?" ujar Kara setelah ia duduk di sofa

"Mau berduaan" jawab Daksa lalu duduk di samping Kara

"Kita berdua mulu ya, deket sama cowok dikit aja lo udah ngamuk" ujar Kara sinis

"Usaha negara dalam mempertahankan keutuhan dan persatuan hubungan kita"

"Emang kita punya hubungan?" tanya Kara sinis lalu berjalan kearah dapur meninggalkan Daksa yang sudah cemberut

Daksa berdiri hendak menghampiri Kara namun sebuah pesan masuk ke ponselnya membuat langkahnya terhenti

El
Online

|Revos nyerang markas

Otw|

Setelah membalas pesan dari El, ia langsung mengambil jaket dan kunci motornya, ia lalu menghampiri Kara yang sedang sibuk memilih-milih makanan si kulkas

"Gue pergi sebentar ya" ujar Daksa kepada Kara

"Kemana?" tanya Kara sambil menatap Daksa penuh selidik

"Sama temen-temen kok" ujar Daksa meyakinkan, menurutnya meminta ijin kepada Kara itu lebih susah dari pada meminta  ijin kepada Mama Lisa

"Oke" ujar Kara lalu melanjutkan aktivitasnya. Daksa langsung berjalan keluar dari apartemeennnya.

***