Ini request dari ShifaSyantikk semoga sesuai yg kamu mau ya.
Maaf juga kalau ketikan aku berantakan dan bahasanya terlalu berbelit.
Selamat menikmati 🙏🙏
Kerajaan Elf merupakan kerajaan yang makmur, selalu didambakan oleh kerajaan dari ras lain. Memiliki raja yang mampu mengelola kerajaan dengan baik, serta rakyat yang tidak dibiarkan mengalami kesulitan. Namun semua itu sirna kala tentara bayaran yang dipimpin oleh Namjoon menyerbu ibukota Kerajaan Elf.
Tentara bayaran memberontak secara paksa untuk memasuki kerajaan. Raja Elf Seokjin yang melihat itu tidak punya pilihan selain menyerah dan memerintahkan anak buahnya untuk meletakan senjatanya.
"Anda dapat mengatakan permintaan apa pun selama Anda berjanji untuk membiarkan orang lain pergi" ucap Raja Elf Seokjin
"Saya bertanya-tanya seperti apa ekspresi Anda ketika Anda melihat saya, tetapi tampaknya Anda telah benar-benar melupakan saya. Elf benar-benar makhluk berhati dingin." Namjoon berdecih mendengar ucapan dari sang Raja Elf tersebut.
"Apa yang kamu katakan? Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Seokjin hanya bisa mengerutkan dahinya kebingungan saat mendengar jawaban dari Namjoon
"Aku akan membuatmu mengingatnya perlahan, Seokjin!" Sambung Namjoon
Beberapa tahun yang lalu, Seokjin yang masih merupakan seorang pangeran tinggal di sebuah vila dekat gunung yang jauh dari ibu kota. Di sana, ia bertemu dengan makhluk berdarah campuran di hutan belakang vila.
"Joonie, di mana kamu? Joonie.." suara Seokjin terdengar oleh Namjoon kecil yang sedang berada di balik rerumputan tinggi.
"Ah ternyata kamu disini. Aku tahu kamu akan menungguku disini." Ucap Seokjin lagi setelah menyingkap rerumputan di depannya.
"Apakah buah-buahan ini untuk saya?" ia menghampiri Namjoon kecil yang tengah menjaga buah-buahan di depannya.
"En En!" Ucap Namjoon kecil
"Kita harus bersama selamanya ya, Joonie.."
Setelah mengucapkan kalimat itu, Seokin tidak lagi muncul di hadapan Namjoon kecil. Namjoon kecil terus menunggu Seokjin di balik rerumputan tinggi seperti biasanya, namun Seokjin tetap tidak datang juga.
"Mengapa Seokjin belum datang?"
"Saya sudah mendapatkan begitu banyak buah, dia akan senang." Ucap Namjoon kecil di dalam hatinya.
"Anda masih di sini, Anda binatang! Makhluk kotor!" Namjoon kecil berteriak kaget mendengar suara pria dari depannya.
"AWOO!!"
"saya membiarkan Anda karena Pangeran Seokjin menyukai Anda." Ucap pria di depan Namjoon kecil.
"Sekarang sang pangeran telah kembali ke ibukota untuk menjadi putra mahkota, sebaiknya kau pergi atau aku akan memanggil penjaga untuk menghajarmu."
"Seokjin..telah pergi? T-tidak.tidak mungkin!"
"Kita telah berjanji untuk tetap bersama selamanya..."
Namjoon kecil lantas pergi menjauh kedalam hutan. Ia tidak percaya jika Seokjin pergi meninggalkannya. Ia sangat kecewa pada Seokjin. Mengapa Seokjin tidak pernah memberitahunya jika ia adalah seorang pangeran?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mpreg - oneshoot
FanfictionAku baru pertama kali nulis ini. Mohon maaf jika ada salah kata dan tidak sesuai ekspektasi kalian Di skip aja jika tidak suka hal yang berbau mpreg dan birthscene