01

56 18 7
                                    

Happy reading all:)

Sinar matahari sore menelusup ke dalam mata coklat seorang gadis cantik yang sedang berdiri menunggu orang tua nya di halaman rumah.Hari ini adalah hari ulang tahun nya yang ke 12 tahun. Dia dan keluarga nya akan pergi ke rumah nenek nya untuk merayakan ulang tahun nya.

"Michell kamu udah siap nak?" Tanya seorang wanita paruh baya dari belakang Michell. Dia adalah ibu Michell, nama nya Lidya.

"Udah mah." Jawab Michell sambil tersenyum antusias.

"Kalo gitu ayo kita berangkat!" Ucap Reno ayah Michell yang tiba tiba ada di belakang mereka.

Keluarga Michell dapat di gambarkan seperti keluarga yang di idam idam kan banyak orang. Keluarga ini hangat dan harmonis. Michell sangat beruntung memiliki keluarga seperti ini.

Setelah kurang lebih satu jam perjalanan, sampai lah mereka di rumah sang nenek. Rumah kayu yang tua tapi masih terlihat kokoh. Rumah yang menyisakan banyak kenangan masa kecil Michell. Tapi sayang sang kakek sudah di jemput oleh sang pencipta saat michell masih berumur 8 tahun. Kini sang nenek tinggal bersama salah satu tante Michell yang masih bergelar sebagai seorang mahasiswa.

"Assalamualaikum nek. Michell datanggg!" Teriak Michell dari ambang pintu.

"Sayang jangan teriak teriak dong!" Tegur Lidya sambil merangkul pundak anak gadis nya itu.

"Waalaikumsalam cucu nenek." Nenek pun menghampiri cucu kesayangan nya itu memeluk nya dan menciumi seluruh bagian wajah Michell. Orang tua Michell hanya tersenyum geli melihat keduanya.

"Nenek udah masak buanyak banget buat michell. Hari ini Michell ulang tahun kan, sayang?" Ucap nenek dengan ekspresi yang sangat senang.

Mereka pun masuk dan menghabiskan waktu bersama melepas rindu karna sudah lama tak bertemu. Kini jam sudah menunjukkan pukul 20.00 malam, mereka berniat untuk pulang karna besok Michell sekolah. Setelah berpamitan mereka bergegas untuk pulang.

Di tengah perjalanan pulang mereka bernyanyi bersama, bercanda bersama dan tertawa lepas bersama. Namun takdir seakan tak membiarkan mereka bahagia untuk saat ini. Tepat pada suatu persimpangan di tepi jurang tiba tiba muncul sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dan langsung menyambar mobil keluarga Michell membuat kedua mobil tersebut terperosok ke dalam jurang. Benturan kencang pada mobil michell  membuat pintu mobil itu terlepas dan michell  terpental. Michell terbaring lemah di tanah dia merasakan sakit tak terhingga pada dada kiri nya.

"Mamaaa..." rintih nya menahan sakit. Ia melihat ayah dan ibu nya sudah tak sadarkan diri. Michell mencoba melihat ke sekeliling, ia melihat seorang laki laki yang mungkin berusia sama seperti dirinya sedang  mencoba untuk berdiri dan berjalan menghampiri Michell.

Anak laki laki itu kemudian mengambil sebelah tangan michell  dan menggenggam nya seolah dia juga merasakan sakit yang sama seperti Michell. Michell membuka sedikit jaket levis yang di kenakan nya. Dia melihat sebuah besi menancap di dada nya. Setelah itu Michell sudah tidak sadarkan diri lagi.

Next ga?

Btw cerita ini aku terinspirasi dari salah satu drama china. Eitts tapi aku ga copy keseluruhan nya dari drama itu. Aku cuma buat sedikit kesamaan di cerita ini.

Ini baru permulaan ya gengs, di part part selanjutnya bakal lebih seru lagi. Maap ya kalo di awal kek ga nyambung gitu hehe. Maklum pertama kali bikin cerita.

MICHELLINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang