MICHELLINA

09

Hai hai haiii
How are you kaliann???
Sehat pastinya kan??

Sebelumnya aku mau nanya, kalian baca part kali ini jam berapa??

And tau cerita ini dari mana??
Langsung aja lah yaaa

HAPPY READING<3

****
Bel istirahat berbunyi nyaring di SMA Merdeka. Para siswa berhamburan keluar dari kelasnya. Ada yang pergi ke kantin untuk mengisi perut, ada yang ke perpustakaan untuk tidur, ada yang ke taman belakang
untuk pacaran, ada yang tetap di kelas, dan ada juga yang kejar-kejaran di lapangan. Siapa lagi kalau bukan Arsaka dan Randy, inti dari geng Atlas yang 3 minggu terakhir resmi menjadi siswa SMA Merdeka karena pertukaran siswa antar sekolah. Mereka berdua sedang kejar-kejaran di lapangan membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"SINI LO AR!" Teriak Randy berlari sambil menunjuk Arsaka sebal.

"SINI LAH KEJAR GUE. Wleee." Jawab Arsaka sambil menjulurkan lidahnya.

"ANJING LO. KETEK LU BAU BANGSAT!"

"KETEK GUE WANGI ANJIR." jawab Arsaka santai sambil terus berlari menghindari Randy.

"WANGI PALA LO. SINI GAK LO."

"GILA LO. GUE PAKE PARFUM MAHAL." Jawab Arsaka.

"KETEK LO BAU MEGALODON NJING!" Randy terus mengejar Arsaka. Pasalnya tadi saat Bel istirahat berbunyi, mereka ingin pergi ke kantin. Namun tiba-tiba saja Arsaka laknat itu mengapit kepala Randy di keteknya membuat Randy naik pitam. Dan jadilah sekarang mereka kejar-kejaran.

Kini keduanya tak lagi berkejaran di lapangan melainkan keduanya sudah sampai di Koridor kelas 11 dan berkejaran di sana.

"ARSAKA SINI GAK LO!" Teriak Randy dengan kedua alis yang sudah menyatu. Pasalnya dari tadi Arsaka tidak berhenti berlari.

"Bacot lo. Sini kejar gue." Arsaka berlari sambil terus menengok ke arah Randy yang jauh di belakang nya.

Tiba-tiba....

Brakk!

Sial! Arsaka menabrak orang karena berlari sambil menengok ke belakang. Arsaka menabrak seorang cewek yaitu? Michell.

Mereka berdua terjatuh dengan posisi Arsaka menindih Michell. Arsaka membulat kan matanya saat menyadari bahwa orang yang di tabraknya adalah Michell. Jantungnya tiba-tiba berdetak tak karuan. Sedangkan Michell? Gadis itu menutup matanya dengan ekspresi terkejut. Hal itu membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian di sana.

"Mampus lo. Nabrak orang kan. Hahaha." Ujar Randy yang baru datang. Cowok itu terkekeh melihat sahabatnya jatuh.

Michell membuka matanya, reflek langsung mendorong tubuh Arsaka.  Michell terkejut bukan main,jantung nya berdetak cepat. Dia berharap Arsaka tidak mendengar detak itu. Arsaka berdiri cengo, menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Kemudian cowok itu mengulurkan tangannya pada Michell yang masih terduduk di lantai. Michell meraih uluran itu kemudian berdiri.

"Lo gak papa? Maaf ya gue gak sengaja." Ujar Arsaka.

"Koridor bukan tempat lari-larian. Kalo nabrak orang, bahaya!" Ketus Michell berusaha menutupi gugupnya.