Komen yaa ku pengen baca komenan kalian hihi
Jujur, Seulgi sangat malas setiap pergi ke kantin.
Udah sumpek,pada gamau ngantri,ga sabaran pula!.
Seulgi mulai gerah di antara kerumunan orang-orang yang sedang kelaparan ini, dia keluar dari kantin begitu saja tanpa pamit ke teman nya, Wendy.
Lalu Seulgi mencari tempat duduk yang kosong dan duduk di situ sambil menunggu temannya.
Tak lama menunggu Wendy pun tiba lalu duduk di kursi yang berada di depan Seulgi sembari menaruh gelas yang berisi es nutrisari jeruk peras di hadapannya.
Seulgi tersenyum girang ke Wendy sembari mengaduk-ngaduk minumannya menggunakan sedotan sebelum menyesapnya.
Ah temannya yang satu ini sangat tau kesukaan Seulgi.
Tiba-tiba teman mereka yang lain ikut bergabung, mereka bertiga mengobrol, bercanda ria sambil memakan beberapa gorengan yang di beli Wendy.
Lagi asiknya mengobrol Seulgi tidak sengaja melihat seorang gadis yang terlihat kebingungan.
Sepertinya dia dan kedua temannya sedang mencari tempat duduk yang kosong.
Sebenernya di meja yang di duduki bersama kedua temannya masih ada tempat kosong, tapi Seulgi ga kenal mereka ngapain nyuruh mereka bergabung, iya kan?
Tapi si Moonbyul sialan malah menyuruh ketiga gadis itu bergabung di mejanya.
Seulgi mencebik kesal ke Moonbyul, mengalihkan pandangan nya dan tidak sengaja berkontak mata dengan gadis yang tepat berada dihadapan Seulgi.
Gadis yang duduk di sebelah Wendy juga menatap Seulgi dan Seulgi melihat kalo gadis itu samar-samar berseringai kepada nya.
"Gadis aneh" batin Seulgi
Seulgi menatapnya sinis lalu dia menyedot sekali lagi minuman yang di belikan Wendy dan beranjak pergi meninggalkan kedua teman nya.
"Heh heh Seulgi, mau kemana lu?!"
Samar-samar Seulgi mendengar teriakan Wendy, tapi tidak menghiraukannya sama sekali; dan sekarang Seulgi berjalan menuju toilet, dia melihat tangan nya sangat kotor gegara abis makan gorengan tadi, Seulgi mau mencucinya.
-
Sekarang di meja cuma ada Irene, kedua temannya kak Moonbyul dan kak Wendy.
Irene penasaran dengan orang yang berada di hadapannya beberapa menit yang lalu.
Dia terlihat menarik di mata Irene.
"Eumm aku kesana sebentar ya" pamit Irene lalu aku pergi meninggalkan kedua temannya kak Moonbyul dan kak Wendy begitu saja
"Heh patrick kemana lu?!"
Irene tidak mempedulikan teriakan temannya. Langkah kakinya berjalan agak cepat lalu berbelok ke arah yang irene lihat tadi orang itu belok juga ke arah ini, arah ke toilet.
Begitu sampai ke tujuan, Irene langsung memasuki toilet dan melihat orang itu sedang membasahi lehernya dengan tangannya yang basah.
Irene langsung mendekatinya dan dia tersentak kaget saat Irene tiba-tiba berada tepat di depan nya.
"Lu ngapain disini?" tanya Seulgi ketus.
"mengikutin yah!" tuduh Seulgi.
Gadis itu terkekeh pelan lalu berkata
"Iya, aku mengikutimu, kenapa? Gaboleh yah?" ucapnya lalu memanyunkan bibirnya.Seulgi yang melihat gadis itu menahan gemas, gimana ga gemes gadis di depannya lucu sekali.
"K-kenapa mengikutiku?" tanya Seulgi.
Gadis di depannya itu menggeleng
"Gatauu, aku cuma pengen ngikutin kakak."Seulgi yang mendengar jawabannya pun memutar matanya malas
"Gadis aneh."
Tiba-tiba gadis yang ada di hadapannya mendorong Seulgi sampai mentok ke tembok
Lalu gadis itu tiba-tiba mencium bibir Seulgi begitu aja.
"Jangan sebut aku gadis aneh." desisnya setelah mencium Seulgi
Seulgi kaget dong, tiba-tiba di cium orang ga kenal.
"Apaan sih!" Seulgi mendorong gadis di depannya "gadis aneh"
Tiba-tiba gadis itu menciumnya lagi lalu menangkup pipi Seulgi.
"bilang gadis aneh lagi aku gigit bibirmu." ancamnya didepan wajah Seulgi, sampai Seulgi bisa merasakan hembusan napas gadis di depannya.
"Ck, apaan sih!" Seulgi melepaskan tangan gadis itu dari pipinya "dasar aneh!"
Seulgi terpenjat kaget, tiba-tiba gadis itu menarik tengkuknya lalu menciumnya dan menggigit bibir bawahnya.
"Emhh akhhh" Seulgi menggeram; melepas paksa pangutannya
"Apa apaan! Kamu siapa?! Ada hak apa kamu nyium saya seenaknya?!"
"Sttt" gadis itu menaruh telunjuknya di bibirnya; memberi isyarat untuk diam
Seulgi langsung diam, tiba-tiba gadis aneh itu terkekeh
"Lucu banget sih kak Seulgi" ucapnya sembari mengelus pipi Seulgi.
Seulgi langsung membeku setelah merasakan sentuhan gadis di depannya.
Seulgi terus menatap sepasang mata yang lebar itu.
Yang di tatap pun mengangkat alisnya.
"Hum?" guman gadis itu, seketika Seulgi sadar dan langsung menarik dirinya dari orang di hadapannya.
"Ada yang salah denganku?"
"Tidak."
"Ahh." ucapnya sembari mengangguk
Seulgi tidak ingin berlama-lama di kamar mandi dengan gadis aneh ini, dia langsung melewati gadis itu begitu saja.
Saat sudah jauh dari kamar mandi Seulgi tiba-tiba berhenti.
"Tunggu."
"Dia tau namaku dari mana?"
HAI HAI HAI
Berhubung Red Velvet comeback dan besok hari kemerdekaan aku buat cerita ini heheAKHIRNYA RED VELVET COMEBAK SETELAH KU MENUNGGU SATU TAHUN LEBIH T_T SENENG BANGET TOLONG
Maaf kalo penulisannya tidak rapi dan tidak begitu jelas, mohon di maklumi yaa..ku bukan author yang kece" kek author author lainnya
Makasih juga yang udah nyempetin baca ceritaku ini!! luv u<3
KAMU SEDANG MEMBACA
I hate you but...
FanfictionOrang yang selalu memaafkan bukan berarti dia melupakan kesalahan yang diperbuat oleh seseorang yang di cintainya WARNING Rated R+