ENGKAU YANG DI TAKDIRKAN (On Going)

1.awal

Happy reading ✌

Biar kuceritakan sedikit tentang diriku,aku adalah wanita biasa yang berlumur dosa dan baru saja berhijrah,setelah suatu kejadian yang membuatku tersadar.

Flash back

"Jenna ayah minta kalau jenna sayang sama ayah tolong berhijrah lah nak dan temukan laki" yang pantas untuk membimbingmu ,ayah tidak butuh seorang mantu yang memiliki harta berlimpah. yang ayah mau jenna mempunyai imam yang dapat membimbingmu ke surga sampai akhir hayatnya,itulah yang ayah inginkan dari jenna."ucap ayah
"Baik ayah akan jenna lakukan,tapi yang utama ayah harus sehat lagi"ucapku
"Kalau kamu menyanggupinya maka ayah insyaallah akan sehat lagi" ucapnya lagi dengan nada bercanda dan ada rasa lega dari nadanya.
Setelah itu aku berfikir kembali jika memang ini jalan terbaik untuk aku kembali berhijrah maka akan ku lakukan.toh gak ada salahnya aku kembali berhijrah.

Flashback off

Pukul 03.00
Alarm jenna berbunyi untuk menunaikan shalat tahajud.
Memang di saat awal hijrah ia sudah membiasakan diri untuk melaksanakan shalat tahajud.
Setelah mematikan alarm ia langsung beranjak dari kasur ke kamar mandi untuk berwudhu.
Mengambil mukena dan mengahamparkan sajadha,setelah menyelesaikan sholat ia beranjak mengambil al-qur'an dan membaca hingga azan subuh.siap menunaikan sholat ia langsung bersiap untuk menghadiri seminar yang di gelar di kampusnya.
Memakai tunik dengan rok plisket berwarna putih jangan lupa dengan hijab warna milo.
Ia segera ke dapur dan memakan sarapannya yg sudah di buat oleh ibu sejak tadi

"Kamu mau kemana dek kok udah siap banget" ucap ibu

"Oh itu adek hari ini mau ikut seminar kampus,katanya sih bintang tamunya alumni terkenal makanya adek tertarik untuk ikut,gak papakan."ucapku dengan nasi di mulut.

"Oh gitu ya udah gak papa yang penting pulangnya di temenin ya." Ucap ibu memberi izin.

"Oke,oh iya bilang sama ayah juga ya bu."terangku agar ayah tidak khawatir.

"Iya,udah sana pergi nanti telat."jawab ibu.

"Yaudah assalamualikum." Salamku.

"Waalaikumsalam dek."

Kampus

Setelah membayar taxi aku langsung mencari temanku yang juga ikut seminar,setelahku tanya ia dimana ia bilang ia sudah di dalam gedung seminar,aku pun langsung menyusulnya kesana.

"Afwan ya ge kamu jadi nunggu aku."
" santai aja elah kayak sama siapa aja,lagian aku baru sepuluh menit kok,eh udh mulai tuh."

Kami pun langsung memfokuskan pandangan ke arah panggung.
Tiba saatnya bintang tamu naik ke panggung.
Banyak kaum hawa yang tepesona melihat wajah tampannya begitupun aku,bagaimana tidak hidung mancung dengan alis dan bulu mata tebal,bulu mata yang dari dulu aku idam"kan lentik dan panjang.

Seminar berlangsung dengan baik,dan tiba saatnya untuk sesi tanya jawab,rata" yang bertanya adalah mahasiswi yang kelepek" dengan wajahnya,pertanyaan yang mereka tanyakan melenceng dari topik sih seperti.

"Kak udah punya pacar ?"
"Kak sudah mempunyai calon ?"
"Target nikah kakak umur berapa ?"

Dan masih banyak pertanyaan nyeleneh lainnya.
Aku hanya tertawa mendengar pertanyaan itu,mereka begitu gamblang menunjukkan bahwa mereka tertarik dengan laki" itu.
Ia hanya tersenyum lalu tiba" ia malah menunjuk ke arahku

"Kamu yang pake jilbab berwarna coklat muda silahkan kasih pertanyaan ke saya."

Aku melihat kekanan dan kekiri dan hanya aku yang memakai jilbab berwarna coklat muda,tiba" rasanya ingin sembunyi saja saat dia menatapku dengan senyum tipisnya,dengan gugup aku menerima mic yang di berikan oleh panitia ke padaku.

"Assalamualikum kak, saya ingin bertanya bagaimana pandangan kakak tentang wanita yang menutup auratnya,alasan saya menanyakan hal ini karena di zaman sekarang orang" berfikir bahwa menutup aurat adalah suatu hal yang ketinggalan jaman,kuno dan sebagainya,nah bagai mana pendapat kakak tentang hal ini terima kasih,assalamualaikum."

"Waalaikumsalam,baik terima kasih sudah bertanya.
Selain Menutup aurat adalah suatu hal yang sudah di wajibkan di agama kita,menutup aurat juga dapat mengurangi pandangan laki" yang tidak bisa menjaga pandangannya,dan juga menghindari fitnah maka dari itu sebagai seorang muslim kita wajib menutup aurat kita baik itu laki"maupun perempuan,dan juga laki" harus menjaga pandangannya dari yang bukan mahramnya,sebagi mana allah mengingatkan laki" terlebih dulu untuk menjaga pandangannya dan baru lah mengingatkan wanita.dari sini kita bisa belajar bahwa yang berawal dari hal biasa yaitu memandang dapat menjadi hal yang dapat menjerumuskan kita ke hal yang bahkan tidak bisa kita bayangkan.maka dari itu ayok semua mau itu laki" atau perempuan mari kita menjaga pandangan kita dari hal yang dapat menjerumuskan ke hal yang buruk,sekian saja hal yang bisa saya jawab assalamualaikum."

Setelah mendengar jawaban darinya aku menjadi bertambah kagum dengan pria itu,tutur katanya yang tak menyinggung dan menyindir dengan halus,bukan hanya wajah yang tampan akan tetapi tutur kata yang sopan dan elok.

-------

"Beruntung banget ya jen yang bakal jadi istrinya kak akhtar."ucap gea
"Ia ya,sepertinya ia paham dengan agama,"ucapku saat kami akan keluar gedung,seminar sudah selesai 15 menit yang lalu dan gedung itu sudah sepi,kami memang sengaja agar tidak berdesakan saat keluar.

Gea berucap kembali "seperti calon yang kamu cari,yang paham agama." Ucapnya dengan nada jail.

"Gak mungkinlah orang kayak dia tertarik ama aku,aku cuma mahasiswi biasa yang lagi ngejar skirpsian sedangkan dia mahasiswa populer yang di idam"kan bahkan walau saat sudah jadi alumni."ucapku

"Kamu cantik jen,banyak juga yang naksir sama kamu gak usah sok merendah deh kamu,mau aku sebutin satu persatu yang suka sama kamu ?." Ucap gea dengan nada jenuh karna aku yang sering tidak percaya diri.

"Iya udah ayo ke cafe sekalian aku mau nyeleseiin revisi skripsian."usulku mengalihkan topik obrolan

"Yaudah ayok".

Kamipun berjalan ke cafe dekat kampus yang biasanya menjadi tempat kumpul mahasiswa.

.....................
Selesai jugakan ini chapter 1.
Mohon dimaklumi jika ada typo
Terima kasih
Sekiann terima vote 🙏
Sel.27.07.2021