Akhtar bilal, seorang pria tampan yang menyimpan banyak beban di punggungnya.
seorang pria yang sudah menggantikan peran ayahnya sejak usia remaja.
Jennaira buana,gadis yang terpanggil kembali untuk hijrah ke jalan yang benar.suatu kejadian yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
10.45
Kini kedua insan itu tengah menikmati berpelukan sambil memberi kehangatan.
"Mas buatin teh ya"ucap akhtar mengelus punggung jennaira lalu melepas pelukan mereka.
Jennairapun mengambil hpnya lalu memfoto akhtar dari belakang dan mengaploadnya di closefriend instagram
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lama berselang geapun memberi tanggapan tentang status jennaira tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennairapun hanya tersenyum melihat tanggapan gea. Lalu menyusul akhtar ke dapur
Dapur
"Mas,nanti beli peralatan yang belum lengkap ya ama bahan makanan juga udah pada habis"
"Iya sayang minum dulu tehnya" Akhtarpun menarik jennaira untuk duduk di pangkuannya
"Kamu kapan lagi masuk kerja?" Tanya jennaira.
"Hari senin nanti sayang,kamu gak mau kerja di kantor aku aja ?" tanya akhtar menaruh dagunya di bahu jennaira.
"Nanti staf kamu pada canggung sama aku"
"Gak papa kok,tenang aja ya"
Mall
"Yang ini bagus ?" Tanya jennaira menunjuk gamis yang ia tunjuk
"Bagus sayang ,mau yang ini ?" Tanya akhtar kembali.
"Tapii,harganya agak ...."
"Gak papa ambil aja sayang, sebagai hadiah udah senengin aku" Bisik akhtar.
Jennairapun hanya tersenyum lalu membawa gamis itu ke kasir.
Supermarket
"Kamu mau aku masakin apa ?"
"Apa aja sayang"
"Mas aku mau ambil camilan dulu ya,kamu ambil pengharum ruangan"
"Iya sayang"
Akhtar pov
Akupun langsung mengambil pengharum ruangan yang biasa di beli.
Saat aku menuju jennaira,aku melihat ia sedang berbincang dengan 2 orang wanita. Akupun lamgsung jalan ke arah mereka.
"Sayang ini pengharumnya" ucapaku menaruh barang itu di troli belanja.
"Makasih mass,oh iya kenalin ini buk lita sama anaknya sania."
"Ohh ini suamimu,ganteng jen pandai kamu cari suami" ucap bu lita.
"Mass kalo ada temennya yang masih lajang boleh lah kasih saya" Tutur wanita bernama sania itu.
Akupun hanya tersenyum.lalu setelah itu mereka pun langsung pamit katanya ingin ke kasir.
"Mass,aku pingin minum boba"
"Iya sayang,kita bayar dulu ya"
"He eh,sini cium dulu" ucapnya girang.
Akupun tersenyum lalu menundukan kepala ku agar ia lebih mudah melakukannya. Tapi saatku kira ia akan mencium pipiku ternyata malah mencium bibirku lalu menggigitnya sedikit saatku ingin membalas ia buru" melepaskannya lalu berlari meninggalkan ku yang membawa Troli aku pun hanya tersenyum melihat tingkahnya itu.
--------
Setelah selesai dengan urusan pangan.aku pun langsung menariknya ke tangga darurat mendoronya kedinding lalu menekan bibirnya demgan terburu-buru,ia pun hanya membalasnya tanpa protes sedikitpun.
Saatku rasa perbuatan kami itu sudah cukup lama aku pun melepaskan pangutan itu,lalu tersenyum dengan keadan hidung kami masih menempel.
"Jadi sebenarnya saat kamu ngambil pengharum,ibu lita itu minta kamu ngemadu aku sama sania,tapi aku tolak mentah-mentah karna aku gak mau berbagi ,terus tadi sebenarnya mereka liatin kita,aku pingin buat mereka kesel" jujurnya Padaku.
Akupun hanya tersenyum lalu menarik tangannya keluar dari tangga darurat.
Akhtar pov end
----------
Mobil
"Sayang ambilin jajanan yang warna ijo itu dong aku mau makan" ucap jennaira kepada akhtar sambil meminum boba yang mereka beli tadi.
"Nih"
"Makasih"
------
"Kenapa macet banget ya ay, nih makan dulu jajannya"
"Suapin"
Jennairapun menyuapi akhtar yang sedari tadi menatap jalanan.
"Besok kamu pergi kantornya ama aku aja ya sayang"
"Iya,nih minum"
..................
Klo typo mohon maap
Sumpah ini keknya part tergaje sih.tadi mau buat konflik tapi mager mwhahah
