Akhtar bilal, seorang pria tampan yang menyimpan banyak beban di punggungnya.
seorang pria yang sudah menggantikan peran ayahnya sejak usia remaja.
Jennaira buana,gadis yang terpanggil kembali untuk hijrah ke jalan yang benar.suatu kejadian yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah aku menyajikan minum untuk kak akhtar,aku langsung pergi kedapur tak ingin lagi mendengar apa yang ayah dan laki" itu bicarakan.
selesai magrib
"Assalamualikum"ucap ayah pulang dari masjid.saat aku melihat keluar jendela aku tak lagi melihat mobil kak akhtar yang terparkir di depan rumahku.mungkin langsung pergi setelah sholat tadi pikirku.
"Waalaikumsalam"jawabku sambil menyalami tangan ayah.
"Dek ayah mau ngomong sama kamu sini duduk dulu"ungkap ayah dengan tangan menepuk sofa di sebelahnya. Aku pun langsung mendudukan diri di tempat yang ayah isyaratkan.
"Jadi tadi saat ayah mengetest laki" yang mengajakmu ta'aruf tadi,ayah kagum padanya jarang ada anak muda jaman sekarang yang walau sibuk dalam pekerjaannya ia tetap menjaga hubungannya dengan Allah.tadi juga saat di masjid ayah yang menyuruhnya Untuk azan dan menjadi imam sholat. Suaranya begitu bagus dan merdu,dan ayahpun menyetujui niat baiknya untuk mengajak mu ta'aruf,adek gak keberatan kan ?"ucap ayah lagi
"Adek yakin sama keputusan yang ayah buat,nanti adek buat proposal ta'arufnya."tuturku menyetujui.
Setelah mendengar cerita ayah tentang kagumnya ia pada laki" itu membuatku tidak terlalu kawatir lagi apakah ia bisa membimbingku dalam soal agama.
"Kalau menurut ayah laki" itu baik dan bisa membimbing jenna ke surganya Allah maka ibu setuju saja"ungkap ibu. Ternyata tanpa ku sadari ibu sudah duduk di sebelahku sejak ayah berbicara tadi.
"Ya udah ayo kita makan dulu" Ucap ibu mengajak,tapi aku sedang tidak selera sekarang untuk makan.
"Ibu sama bapak makan aja,jenna masih kenyang"ucapku sambil berjalan ke kamar.
Kamar
Akupun mengambil teleponku yang bebunyi ternyata itu gea,aku pun langsung mengangkatnya.
"Waalaikumsalam jen,ini aku nelfon karna mau curhat sama kamu"
"Curhat apa,tentang si ali lagi ?"
"Nah kamu aja sampe hafal,jadi gini loh jen,itu si ali ngajak aku ta'aruf,tapi aku ogah banget sama dia"ucapnya dengan nada kesal dari ujung telefon
"Coba sholat istikhoroh dulu kamu siapa tau dia beneran jodohmu kan gak ada yang tau,jangan terlalu menolak dengan sangat ge, kalo beneran dia yang di takdirkan buat kamu walau lari kemanapun kamu tetep jodohnya dia jadi jalanin aja dulu"ucapku dengan sabar menasihatinya
"Gitu ya jen,yaudah deh bakal aku coba saran kamu,oh iya kamu sama kak akhtar gimana ? "
"Baik aja ge,tadi ayah aku bilang kalo dia nerima niat baik kak akhtar untuk berta'aruf sama aku,ayah juga bilang kalo dia yakin kak akhtar bisa bimbing aku nantinya"
"Pokoknya apapun yang terjadi kamu harus sama kak akhtar,kalian tu udah cocok banget kata aku mah"
"Doa in yang terbaik aja lah ge"ucapku
"Yaudah deh aku mau nyuci dulu jen sekalian beli makan ke depan,aku matiin ya telfonnya assalamualaikum"
"Iya waalaikumsalam ge."telfonpun berakhir.
"Ya allah jika dia memang jodoh yang kau tetapkan untukku maka yakinkanlah hati ini".ucapku berdoa dalam hati.
.....................
Kalo ada typo mohon di maklumi 🙏 Gaje gitu gak sih capter ini ? Oh iya sorry guys gk up karna aku sibuk menghalu jadi tong yao di fiys Kebablasan halunya jadinya gak up. Sekian Terima vote ✌
