21.kabar baik

912 96 4
                                    

Happy reading

Jennaira kini sedang menahan diri agar dirinya tidak berteriak bagaimana tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennaira kini sedang menahan diri agar dirinya tidak berteriak bagaimana tidak.tespack pemberian dari temannya sebagai kado itu menunjukkan garis dua dengan sangat jelas.

"Dek kok lama banget di kamar mandi, ada masalah ? " ucap akhtar dengan tangan mengetuk pintu yang membuat jennaira tersadar.

"O-oh iya mas.. gak ada masalah apa-apa kok ini udah selesai."

"Jangan lama-lama sayang di kamar mandinya kan mau subuhan"

"Iya mas"

Jennairapun bergegas mengambil wudhu lalu menyusul akhtar yang telah berdiri memposisikan diri menjadi imam.

Iapun mungkin akan bilang setelah selesai sholat subuh nanti.

"Assalamualaikum warahmatulah"
Salam akhtar mengakhiri shalat subuh.

Setelah selesai berdoa akhtarpun mengambil al-qur'an lalu duduk di atas kasur.

Jennairapun menghampirinya lalu menunjukkan benda pipih panjang yang menunjukan dua gari merah.

"Mass" ucap jennaira sambil memberik testpack itu ke pada akhtar.

Akhtarpun mengambilnya dengan bingung setelah melihat apa yang tertera di benda itu iyapun mematung,kini akan ada sosok yang menambah kebahagian mereka,sosok yang akan menambah keeratan hubungan rumah tangga mereka.

Iapun melihat jennaira yang menatapnya lembut mengisyaratkan kebahagian atas rasa syukur pemberian sang pencipta.

"Baru tadi ya taunya" ucap akhtar merangkul jennaira.

"Makasih ya udah mau kasih yang terbaik buat mas"ucap akhtar kembali.

"Kita semua bakal jaga pemberian ini dengan baik ya sayang" tutur akhtar lagi dengan suara sangat halus seperti berbisik.

Jennaira hanya mengangguk lalu merebahkan dirinya di samping akhtar menjadikan paha akhtar sebagai bantalan.

Akhtar hanya tersenyum sambil mngelus perut jennaira yang masih rata.

"Abi ngaji in ya biar tenang jangan bikin umi susah di dalam yang baik sama umi"  tutur akhtar seolah berbicara dengan sosok di perut jennaira.mengelus pelan seolah itu begitu rapuh.

...........
Klo typo mon maap

Kalian kasih gak sih kalo aku buat ampe part 25 aja no extrapart kwkwk agak kejam sihh tapii gimana yaa wkwk

Pokoknya coment aja setuju apa enggak.
Sekian
Terima kasih

ENGKAU YANG DI TAKDIRKAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang