8.Test ?

1K 143 4
                                    

Happy reading 🌺

Happy reading 🌺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pov akhtar

Saat aku sedang berbincang dengan ayah jennaira.gadis itupun mengantarkan minuman untukku,setelah selesai ia langsung pergi tanpa melirik ke arahku sedikit pun.

"Mari diminum dulu,nanti sepuluh menit sebelum azan kita kemasjid." ucap ayah jennaira yang ku tau bernama pak hamish.

"Baik pak"

Masjid

Setelah kami sampai,pak hamish langsung menyuruhku untuk azan, seketika aku mengerti bahwa pak hamish ingin mengetestku apakah
Aku bisa mnejadi imam yang baik untuk anak gadisnya kelak.

"Ayok akhtar,silahkan azan"ucap pak hamish dengan senyum.aku pun langsung mengiakan.

"Baik pak".aku pun langsung maju kedepan dan bersiap untuk azan.

"Allahu akbar......
"Allahu akbar......"

Setelah melantunkan azan dan mundur kebelakang pak hamishpun sekali lagi menyuruhku untuk maju membali sebagai imam sholat.

"Nak Akhtar jadi imam sholat ya,bapak
Lagi sakit pinggang gak bisa lama" berdiri" ucapnya aku pun hanya tersenyum dan maju sebagai imam sholat.

Saat aku dan pak hamish selesai dan akan kembali ke rumah,pengurus masjid datang menghampiri kami.

"Assalamualikum, pak hamish"

"Waalaikumsalam pak damar ,oh iya ini kenal kan nak akhtar" ucap pak hamish dengan senyum,aku pun langsung mengajak pak damar berjabat tangan ia pun menyambut tanganku dengan senang hati.

"Ini siapanya pak hamish ? Kok saya belom pernah lihat ?" Tanya pak damar

"Oh ini nak akhtar ia datang kerumah saya untuk berniat baik mengajak anak saya berta'aruf"ucap pak hamish dengan tangan menepuk pelan bahuku.

"Oh gitu to,saya kira siapanya bapak
Sayang sekali padahal ingin saya kenalkan ke anak saya." Ungkapnya dengan nada kecewa.akupun hanya tersenyum canggung mendengar penuturan pak damar.

"Soalnya nak akhtar ini buat saya kagum dengan suara azannya saat mengimami tadi juga sangat bagus, sambung pak damar memujiku.pak hamish pun hanya tertawa ada nada bangga yang bisa kudengar dari tawanya akupun langsung berpikir sudahkah aku berhasil mengambil hati pak hamish ?

"Yasudah kalo begitu nak akhtar siapkan saja langsung proposal ta'arufnya lalu berikan ke bapak nanti akan bapak teruskan ke jenna begitu juga sebaliknya"akupun mengangguk paham dengan hati yang senang

"Oh iya kalo nanti kalian memang cocok maka langsung saja datang untuk menghitbah jenna ya nak,karna jenna bakalan sidang minggu ini,pasti kalo sudah lulus akan lebih banyak laki" yang datang ke rumah untuk meminangnya.sejak kuliah tahun pertamapun sebenarnya sudah banyak lelaki yang ingin menikahi jenna, tapi bapak melarang mereka karna bapak rasa jenna belum siap untuk berumah tangga dengan sikapnya dulu yang plin plan.tapi alhamdulillah setelah ia kembali berhijrah sikap plin plannya itupun pelan" menghilang.dan nak akhtar jika memang kamu berjodoh dengan putri bapak maka jagalah ia dan pandulah ia mejadi seorang wanita yang di rindukan oleh surganya Allah."ucap pak hamish dengan serius.
Akupun hanya menganguki.
Tanpa terasa kami sudah sampai di depan rumah pak hamish akupun langsung berpamitan kepada pak hamish,dengan alasan ibu sendiri di rumah,pak hamish pun mengiyakan dan menungguku benar" hilang dari pandangannya.

...............

Jika ada typo mohon di maklumi 😀👐

Sebenarnya tadi mau buat pelakornya muncul tapi gak jadi karna nanti kalian emosi jiwa,trus juga aku mikir kalo mungkin pelakornya cuma bakal muncul untuk beberapa chapter karna gak bakal seru kalo berantemnya dari awal sampe akhir cuma karna pelakor doang,dan aku juga udah mikir kalo bakal banyak adengan uwunya kalo mereka udah nikah alias lebih banyak uwu dari pada konflik.yaudah segitu aja kali ini jangan lupa vote guys,karna aku udah mengorbankan kemalasanku untuk double up

Sekian
Terima vote 🙏

ENGKAU YANG DI TAKDIRKAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang