༼;´༎ຶ ༎ຶ༽-4 hari sebelum kematian Taehyung Allander-
Younghoon menemukan Lisa yang tengah menangis di pinggir taman kota.
"Hey Lis kau kenapa? Astaga jangan menangis" ucap Younghoon sembari mengelus lengan atas Lisa
" Tae-taehyung berkencan dengan gadis lain hiks" jawab lisa masih sambil menangis
" Apa? Kau tahu darimana Lis?"
" Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri Younghoon hiks, dia sedang berciuman dengan gadis lain hiks"
" Astaga, kau harus segera berpisah dengannya Lis" ucap Younghoon dengan menggebu
" Tidak! Aku sangat mencintai Taehyung, aku bisa gila jika harus berpisah dengannya. Mungkin alasan dia selingkuh karena hubungan kami yang kurang intim, aku tidak membiarkan dia menyentuhku lebih hoon, mungkin itu alasannya. Dia juga lelaki yang punya nafsu kan, mungkin dengan menyerahkan tubuhku padanya dia akan berhenti berkencan dengan gadis lain" kata Lisa sungguh-sungguh membuat Younghoon dengan segera memegang wajah Lisa dan mengelus pipi gadis itu sayang.
" Hey sadarlah Lisa, sadar. Kau jadi gila semenjak bersama Taehyung Lis, kemana sahabatku yang manis hm? Kau menjadi mengerikan ketika berhubungan dengan pemuda itu. Jika Taehyung selingkuh itu salahnya ada lada dirinya sendiri bukan dirimu. Jangan berpikiran macam-macam Lis" kata Younghoon menasihati
" Younghoon aku mencintai Taehyung hiks, semuanya salahku, aku benci diriku hiks" Lisa tampak linglung membuat Younghoon kesal sendiri.
" Lalisa Mellanie! Stop it! Apa yang ada dipikaranmu itu ha?! Apa aku harus melenyapkan Taehyung Allander agar kau kembali mendapatkan akal sehatmu?!" Bentak Younghoon membuat Lisa sontak menarik kerah pakaian yang digunakan pemuda itu.
" Sebelum kau melenyapkan dia, aku yang akan terlebih dahulu melenyapkanmu Younghoon" desis Lisa dingin.
Younghoon yang mendengar itu mengeraskan rahangnya, ini benar-benar bukan Lisa yang ia kenal, Taehyung telah mencuci otak sahabatnya. Ia bersumpah tak akan membuat hidup Taehyung tenang barang sedetik pun.
.
.
.
.-2 hari sebelum kematian Taehyung Allander-
" Ly kenapa bersedih?" Tanya Haruto ketika melihat Lisa murung terus
" Aku tak bersedih kok, hanya tubuhku terasa sakit uh"
" Sakit? Dibagian mana? Astaga kau terjatuh?" Panik Haruto sembari memutar-mutar tubuh Lisa untuk mencari lukanya.
" Aish Haru! Selangkanganku yang sakit! Ups" Astaga Lisa keceplosan, bagaimana bisa ia mengatakan itu didepan Haru?
" Selangkangan? Memangnya apa yang telah kau lakukan sampai bagian itu terasa sakit Ly?" Tanya Haruto dingin
Walaupun ia masih remaja tapi Haruto tahu apa maksud ucapan Lisa tadi.
" Ti-tidak kok, aku tadi salah bicara. Sudah ya Haru jangan dibahas" sendu Lisa mencoba meluluhkan Haruto
Pada akhirnya Haruto hanya bisa menghela nafas, biarlah mumgkin Lisa belum siap bercerita.
" Yasudah ini kuberikan benda kesayanganku. Ini pemberian dari nenekku, ketika aku sakit atau bersedih aku selalu memeluk ini dan merasa lebih baik. Aku harap kau juga begitu" ucap Haruto sambil memberikan benda itu pada Lisa
" Uh yang benar Haru? Ini kan barang penting. Aku tak mau menerimanya, aku takut menghilangkannya".
" Tak apa Lisa, asal kau aku tak apa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story Of Lisa And Boy(2)✔️
Fanfichoho enjoy guys! start : March, 17th 2021 Finish : December, 31st 2021