Silvie merasa anak-anaknya tidak kompak menyetujui kunjungan Brian ke rumah mereka. Jovanka si bungsu nyata -nyata tak sepenuhnya setuju dengan kabar yang barusan ia dengar. Anak remaja itu sepertinya hanya turut ramai saja menganggukan kepala saat ditanya sebelumnya
Malam beranjak tanpa kompromi.
Biyanka mengajak adik-adiknya beristirahat."Ayo, kita istirahat adik-adikku sayang,
Mama istirahat juga ya!" Biyanka berdiri diikuti oleh ketiga adik dan Bundanya. Pukul 22.00.Silvie menatap langit-langit kamarnya.
Wanita itu sekalipun berkhayal tentang Brian dan Bimo, matanya masih sempat menangkap jelaga kecil yang bersarang pada sudut langit-langit kamar. Membuat matanya tak dapat terpejam pulas.Sementara di kamar sebelah hati seorang Jovanka penasaran dan bertanya-tanya.
"Kak! Sejak kapan Mama punya teman pria? Setahu aku, Mama nggak punya teman pria sejak Papa meninggal."
Pertanyaan yang membuat Biyanka kelabakan untuk menjawabnya. Adiknya bukan anak kecil lagi. Rasa kepo sebagai remaja membuat Jovanka bertanya pada kakaknya yang tertua.
Bukan Jovanka namanya kalau tidak dapat jawaban yang diinginkannya.Jika Biyanka tak memberi jawaban, tak masalah. Jalan terakhir, survei langsung ke yang bersangkutan. Tekad Jovanka bulat.
"Sejak kapan Mama punya teman pria kak?" Jovanka kembali bertanya dalam kekalutannya.
"Sejak dulu, dong! Sejak belum mengenal papa yang mencintainya." Biyanka menjelaskan sembari tersenyum simpul."Kalau yang gituan sih, aku tau juga, Kak!
Maksud aku, sejak papa meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya."
Jovanka kembali kepo.
Biyangka bingung harus mulai menjelaskan dari mana.
Beberapa hari kemarin Silvie menjelaskan semuanya tentang siapa Brian. Tak ada yang tersisa.Biyanka menarik tangan Jovanka, mengajaknya duduk kemudian menutup pintu kamar. Kebetulan mereka tidur sekamar. Biyanka menarik napas panjang kemudian melepasnya perlahan.
"Dik ...! Brian adalah cinta pertama Mama sebelum mengenal Papa. Mereka belum putus ketika Mama menikah dengan Papa karena dijodohkan oleh kakek dan nenek. Orang tua Mama.
Lima bulan yang lalu, istri om Brian meninggal karena terpapar Covid_19.Tanpa sengaja Mama dan om Brian bertemu dua minggu yang lalu ketika Mama pulang bersiara dari makam Papa. Mama hampir menabrak Om Brian ketika menyebrang jalan karena nggak fokus nyetir. Memikirkan tentang Papa dan kita semua!"
Sejelas-jelasnya Biyanka menceritakan semuanya tanpa mengurangi dan menambahkan cerita dari Mama mereka. Jovanka diam membisu. Tak tau mesti ngomong apa tentang Mama dan teman prianya.
![](https://img.wattpad.com/cover/279040912-288-k341516.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA CINTA MEMILIH
General FictionSilvie namanya, 35 tahun, cantik dengan 4 orang anak perempuan yang cantik-cantik seperti ibunya. Anak yang pertama masih duduk di bangku kuliah semester tiga saat ayah mereka meninggal karena serangan jantung. Wanita itu merasa dunianya runtuh sek...