➳ angry

1.9K 356 102
                                    











"Kenapa sih? dari tadi murung mulu, ada masalah ya?" tanya Aera kepada Sunghoon.

Sunghoon hanya menggeleng pelan.

Aera berdecak. "Apasi, kamu lagi sembunyiin sesuatu kan? sembunyiin apaan? kasih tau ihh" ucap Aera sambil menguncang-guncangkan badan Sunghoon.

"Iya iya, jangan kaget ya?" tanya Sunghoon.

"Iyaa"

Sunghoon menarik nafasnya "Jadi.. Jungwon saudara aku"

Aera langsung tertawa "Haha apasih ngaco banget" ucapnya sambil tertawa.

Sunghoon menatap Aera dengan serius lalu menggenggam tangannya "Serius Ra" ucapnya.

Aera yang melihat raut wajah Sunghoon yang mulai serius langsung terdiam "Yaudah, lanjut aja tadi mau ngomong apa" ucap Aera.

"Oke terserah kamu mau percaya atau ngga tapi Jungwon saudara kandung aku" ujar Sunghoon.

"Kenapa bisa?"

Sunghoon mulai menceritakan asal mula kenapa ia bisa bersaudara dengan Jungwon, membahas tentang Jung Bong dan Jinjoo. Pokoknya Sunghoon membahas semua tentang masa lalunya.

"Kenapa baru ceritainnya sekarang?" tanya Aera.

"Dari dulu sebenarnya aku mau ceritain ke kamu tapi aku pikir belum waktunya jadi aku rahasian dulu, takutnya nanti kamu kepikiran mulu soal itu sampai ga fokus kerjalah itu lah jadi aku ceritainnya baru sekarang karena masalahnya memang baru kelar sekarang" ucap Sunghoon sambil tertunduk, percayalah Sunghoon mulai takut ketika Aera menatapnya dengan tatapan yang dingin.

"Itu aja?"

"Iyaa.. maaf"

"Kenapa minta maaf? gapapa kok aku gak marah, tadi kan cuma nanya" ucap Aera.

"Terus kenapa natapnya kek gitu? serem tau" ucap Sunghoon sambil memanyunkan bibirnya.

Aera terkekeh "Ish apaan sih kok gemesin"

"Eh tunggu dulu, berarti kamu sama saudaraan beneran dong sama Jungwon?" lanjut Aera.

"Iyaa sayang"

Aera cuma mengangguk lalu kembali melamun.

"Udah udah gausah di pikirin"

"Hmm"

Sunghoon menatap istrinya yang masih melamum tanpa melihat ke arahnya sedikit pun, entah tiba-tiba saja muncul ide jail di otak Sunghoon.

"Ra, kalo misalnya aku punya sekretaris cewe boleh ga?" tanya Sunghoon.

Wanita tersebut langsung membelalakkan matanya "Gak! gak boleh! awas ya!" ucapnya dengan nada yang meninggi.

Sunghoon mengeluarkan smirknya "Duh padahal aku udah terlanjur terima lamaran kerjanya, gimana dong?" tanyanya.

Aera langsung melempar bantal ke arah Sunghoon yang sedari tadi ia pegang "Tau ah, gausah ngomong sama gue" ucap Aera lalu pergi keluar dari kamar.

Sunghoon yang melihat itu cuma terkekeh, Dia tau bahwa istrinya sekarang sedang marah bahkan barusan tadi Aera ngomongnya pake 'gue' bukan 'aku' jadi udah terdeteksi kalau dia sedang marah.

Dengan secepat mungkin Sunghoon mengejar istrinya tersebut yang ternyata sudah duduk di depan tv sambil ngomel-ngomel ga jelas lalu duduk di sebelahnya.

"Ck minggir" ucap Aera yang merasa risih karena suaminya duduk sangat dekat dengannya.

"Sayang"

promise, sunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang