➳ miss u

1.5K 327 150
                                    











Bruk!

"Eh maaf-maaf gak sengaja, maaf ya?" Ucap wanita tersebut sembari membungkukkan badannya berkali-kali.

"Iya gapapa dok." Ucap suster sembari menepuk pelan punggung wanita tersebut.

Akhirnya wanita tersebut masuk ke sebuah ruangan tidak lupa dengan tangan yang masih senantiasa memijat keningnya.

Wanita tersebut menghela nafasnya pelan lalu duduk ke kursinya, akhir-akhir ini ia tidak fokus pada beberapa hal seperti tanpa sengaja menabrak seseorang lah atau sejenisnya, karena yang melekat di otaknya adalah Sunghoon, Sunghoon dan Sunghoon.

"Aish fokus Ra, fokus!" Gumam wanita tersebut sembari membolak-balikkan sebuah kertas yang menumpuk di depannya.

"Fokus! Lupain Sunghoon ! fokus! ayo Ra bisaa bisa bisa bisa bisa bisa bisa bisa, gak bisa anjeng!"

Aera menyerah, ia langsung membaringkan kepalanya di meja lalu tanpa disadari ia mengeluarkan setetes air mata.

"Kangen Sunghoon.."

tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu, secepat mungkin Aera menyeka air matanya "Masuk." Ucapnya.

ceklek

Seorang suster masuk sembari membawa dua cup kopi di tangannya lalu duduk di kursi yang ada di hadapan Aera, "Ini dok minum"

"Makasih"

"Iya, hm hari ini gak ada pasien lagi, dokter gak berniat ambil cuti untuk hari ini?" Tanya Suster tersebut.

Aera menggeleng pelan. "Ngga"

"Why?"

"Ngga tau mau ngapain kalo di rumah, mending disini aja."

"Jangan di rumah lah, pergi belanja atau jalan-jalan gitu."

Aera berpikir sejenak lalu mengambil tasnya dengan cepat. "Makasih sarannya, saya ambil cuti ya bye." Ucapnya lalu keluar dari ruangannya.

Suster tersebut hanya menggelengkan kepalanya.

Entah apa yang Aera pikirkan sekarang tetapi ia ingin pergi ke suatu tempat entah kemana.

Sesampai di tempat tersebut Aera turun dari mobilnya lalu berjalan ke pinggiran dengan membawa bunga di tangannya.

"Hai udah hampir setahun, gak kerasa ya? kamu tau gak kalo aku kangen banget sama kamu? aku egois gak sih kalo aku selalu minta kamu untuk hidup kembali? aku kangen.. kangen banget sama kamu Hoon, hatiku selalu sesek kalo mikir tentang kamu terus, aku bahkan belum bisa bilang ini ke Yejun"

"Aku gak sanggup bilang ini ke Yejun, setiap hari Yejun cari kamu dan saat itu juga aku harus cari banyak alasan supaya dia gak tau yang sebenarnya, sakit banget kalo dia bisa tau yang sebenarnya, sakit banget Hoon.. kamu harus berterima kasih banyak samaa Yejun, kalau gak ada anak itu mungkin sekarang aku udah gak hidup, aku hampir jadi ibu yang paling bodoh di dunia. Kangen suara Sunghoon, Wajah Sunghoon, pelukan Sunghoon, semuanya kangen, seharusnya kalo aku nangis gini kamu datang tenangin aku tapi sekarang ngga, kangen banget.." Isakan tersebut mulai mengeras.

promise, sunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang