Bab 3 - Peraturan, Nama, dan Perasaan

717 42 1
                                    

(Sudut pandang Rimuru)

Setelah percobaan dengan para direwolf, aku hanya memilih untuk tidur. Dan aku ingat sesuatu kalau ini mungkin adalah pertama kalinya Ciel tidur. Jadi, aku berubah ke wujud slime-ku yang membuat para goblin dan serigala terkejut karenanya. Aku mengabaikannya dan melompat ke Ciel. Dia tersenyum tipis padaku.

Kemudian, dia membawaku ke kasur, berbaring di atasnya, meletakkanku di sampingnya, menutupi kami dengan sebuah selimut, kemudian mulai memeluk wujud slime-ku Akulah yang sedikit terkejut, tapi dia terlihat senang jadi aku hanya mengabaikannya....

"Selamat malam, Master." Kemudian, dia melanjutkan dengan lirih. "Terima kasih."

"Selamat malam, Ciel," balasku.

Aku kemudian tidur di sampingnya, dan dipeluk olehnya.

Namun, aku sedikit malu karena perubahan kejadian ini. Ini pertama kalinya aku tidur dengan seorang gadis di sampingku, kau tahu?! Aku yakin wajahku akan jadi merah total seperti tomat jika aku dalam wujud manusiaku.

Ini benar-benar memalukan. Tapi saat kumelihat Ciel, dia tidur dengan senyuman di wajahnya. (terkekeh) Kalau begitu ayo segera tidur....

Esok harinya, aku mengumpulkan semua goblin dan serigala untuk membuat beberapa pengumuman. Aku berada dalam wujud slime-ku dibawa oleh Ciel dan Veldora duduk di belakang kami. Aku akan memperkenalkan diri kami sekali lagi dan menjelaskan beberapa peraturan seperti terakhir kali, dan memberi mereka nama, dan juga {permasalahan} soal Veldora ini.

"Oke, apakah semuanya sudah berkumpul?"

"Ya, Rimuru-sama," balas sang Kepala Suku.

"Bagus. Oke, aku akan memperkenalkan diri kami sekali lagi. Namaku Rimuru Tempest dan gadis yang membawaku ini adalah Partnerku, Ciel. Seperti yang kalian lihat, aku adalah seekor slime. Ciel juga slime sepertiku sebenarnya."

Aku kemudian melanjutkan. "Lalu, laki-laki ini memang Storm Dragon Veldora. Dia adalah temanku. Aku membebaskannya dari penjaranya, tapi jangan mengatakan apa pun tentangnya kepada orang lain, oke? Mari buat hal ini sebuah rahasia untuk sekarang," kataku.

Veldora membusungkan dadanya dengan senyum puas dan wajah bangga.

"Rimuru-sama dan Ciel-sama adalah slime tapi benar-benar kuat!" kata beberapa goblin.

"Mereka juga berteman dan membebaskan Storm Dragon-sama," kata goblin yang lain.

"Kami akan memberikan kesetiaan abadi kami pada Anda, Rimuru-sama, Ciel-sama," kata sang kepala suku.

Mereka sedikit terkejut dengan pemberitahuan ini. Juga reaksi Veldora saat aku memperkenalkannya sebelumnya membuatku sedikit jengkel, tapi mari abaikan saja. Mari lanjutkan dengan menjelaskan peraturan-peraturannya. Aku harus mengubahnya sedikit, terutama peraturan yang pertama.

"Oke, oke, aku akan memberitahu kalian beberapa peraturan yang harus kalian ikuti. Pertama, jangan menyerang manusia kecuali mereka menyerang kalian dulu atau mengancam kalian. Kedua, jangan berkelahi antar teman, dan ketiga, jangan merendahkan ras lain. Ada pertanyaan tentang peraturan ini?"

Aku tidak mengubah peraturan kedua dan ketiga. Tapi, aku mengubah peraturan pertama. Dengan begini mereka akan mengevaluasi sifat manusia terlebih dulu sebelum menyerang mereka. Tidak ada manusia ataupun monster yang baik maupun jahat, tapi niat merekalah yang membuat mereka baik ataupun jahat. Mereka harus belajar. Dengan begini mereka tidak akan menahan diri mereka jika mereka memiliki masalah dengan manusia di masa yang akan datang.

"Rimuru-sama, bolehkah saya bertanya mengenai peraturan pertama? Apa itu maksudnya?" tanya yang nantinya akan dikenal sebagai Rigur.

"Pertanyaan bagus! Manusia hidup berkelompok. Jika satu dari mereka diserang, tak lama kemudian akan lebih banyak manusia mencoba menyerang kalian kembali. Tapi, itu bukan berarti kalian hanya mempertahankan diri dan membiarkan mereka menyerang kalian. Aku mengizinkan kalian menyerang jika diperlukan, tapi hanya jika mereka memiliki niat jahat kepada kita. Kalian harus mengevaluasi niat asli mereka, dan jika mereka memiliki niat untuk melukai kita, kalian bisa menyerang mereka. Mengerti?"

The New Story - That Time I Got Reincarnated as a Slime! (Indonesian-translated)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang