The New Story - That Time I Got Reincarnated as a Slime! (Indonesian-translated)

Bab 10 - Saudara dan Partner... atau Lebih?

Mari kembali ke masa sekarang, haruskah kita...

---------------------------

(Sudut pandang Ciel)

Itulah sejarah kami di dunia lama kami. Bagaimana Perang Besar Tenma terjadi, apa yang terjadi pada Sang Pencipta dan istrinya, Veldanava dan Lucia, alasan kenapa Master adalah "Orang Tidak Normal" dan "Orang yang Benar-benar Spesial", asal mulaku sebagai [Lord of Knowledge, Raphael], sang Penanggung Keinginan Lucia, dan bagaimana Master menjadi Penerus Star King Dragon Veldanava.

Jelas sekali, tidak ada yang diberitahukan pada Veldora yang sekarang di dunia ini. Master tidak ingin Veldora mengetahui bahwa kami datang dari dimensi lain. Ngomong-ngomong, tidak ada Veldanava di dalam dimensi ini. Hanya ada satu Veldanava di semua dimensi. Dan sekarang, Veldanava dan Lucia hidup bahagia bersama di dalam Taman Eden yang kami buat di dalam sebuah pojok spesial dalam [Imaginary Space] kami. Terkadang, mereka melihat apa yang Master dan aku lakukan dari "Slime TV", membaca beberapa Manga, atau melihat movie dari ingatan Master, dan lain-lain. Kurang lebih hal yang sama seperti yang Veldora lakukan saat dia masih di dalam [Stomach] Master bertahun-tahun yang lalu {di dunia yang dulu}. Master dan aku tahu semua ini tentu saja, tapi sepanjang mereka bahagia, kami tidak masalah.

Dan tentang dimensi ini, dimensi ini diciptakan olehku sebenarnya, demi petualangan baru kami. Itu hal yang mudah bagiku untuk dilakukan. Aku tinggal menggunakan [God of Void, Azathoth] dan [God of Creation, Shub-Niggurath] untuk menciptakan semua itu, dan menggunakan [God of Knowledge, Yad-Thaddag] sebagai sumber informasi, serta [God of Destruction Yomagn'tho] – [Soul Manipulation] untuk membuat orang-orang yang persis sama seperti di dunia kami ada di sini juga.

Mereka adalah 100% replika yang tepat, dan itu mudah bagiku untuk menciptakannya... karena aku, God of Wisdom, Ciel, Partner dari Master... kebijaksanaanku tak terbatas.... Aku bisa melakukan apa pun untuknya {Master}....

Bukankah aku luar biasa...? Tentu saja aku luar biasa.... Aku sudah tahu fakta itu.... (senyum puas)

Alaminya... Master tahu semua ini... ketika kami memutuskan untuk datang ke dunia ini... dan betapa luar biasanya aku... (senyum puas)

...

Meski... aku tahu kalau itu bukanlah alasan sepenuhnya... dan aku sudah tahu alasan sebenarnya dari itu....

Meski jika aku tidak seluar biasa ini... Master akan tetap bahagia jika dia memiliki aku sebagai Partnernya....

Karena, Master selalu menganggapku sebagai Partnernya... terlepas dari apa pun....

Dia hanya bahagia bahwa akulah Partnernya... dan bukan hal lain....

Ketika aku merenungkan semua pikiran itu, aku tanpa sadar memegang kalung slime-ku, yang mirip dengan Master, sembari tersenyum senang.

Aku benar-benar bahagia memiliki dia sebagai Masterku sekarang... dan sebagai Partnerku....

Aku juga sedikit mengintip apa yang telah Master lakukan selama ini, setelah perkenalan kami pada Veldora beberapa detik yang lalu. Dia hanya berdiri dan memandang Veldora lurus ke matanya, selagi masih memancarkan [True Dragon Haki] miliknya, yang memiliki rasa yang sama dengan yang Veldanava miliki, tapi lebih intens. Rasanya sangat ilahiah menyesuaikan penampilan penuh keagungan dan kecantikan bak dewinya. Namun, rasanya juga sangat menakutkan dan dapat siapa pun bergidik dalam rasa takut yang sebenarnya dan lumpuh di tempat atau bahkan mati di tempat jika mereka merasakan beberapa persen tertentu darinya.

Aku diam-diam hanya menatapnya, tapi dia langsung menyadari apa yang kulakukan, dan mengganti tatapannya padaku. Ketika dia melihatku, aku dengan cepat berpaling darinya dengan sedikit kemerahan di pipiku. Melihat reaksiku, Master hanya memiringkan kepalanya dengan imut dalam kebingungan. Tapi, dia hanya mengabaikannya dan mengganti perhatiannya kembali ke Veldora.