Bab 5 - Malam

696 48 7
                                    

Catatan: {Bab} ini sedikit susah ditulis, jadi aku akan senang jika kalian menyukainya.

Peringatan: Tidak ada peringatan, hanya rasa manis.

---------------------

(Sudut pandang Ciel)

Aku pergi berkencan dengan Master setelah kami memasuki Dwargon. Ini adalah apa yang aku rencanakan sebelumnya. Untung saja Master bersedia melakukannya juga. Jadi, untuk membuatnya lebih seperti kencan asli, aku memegang tangannya. Hal itu membuatku merasa malu pada awalnya, tapi aku sudah terbiasa setelah beberapa waktu.

Aku sudah memutuskan untuk mengeluarkan emosi, perasaan, dan ekspresiku pada Master. Aku tidak akan menyembunyikannya lagi....

Kami pergi ke banyak tempat dalam kencan ini, juga membeli beberapa barang. Es krim 'Blue Slime' itu mungkin adalah makanan pertamaku dalam keberadaanku. Memikirkan fakta itu membuatku sedikit senang. Es krimnya dingin dan manis. Es krimnya memiliki rasa bluberi di dalamnya. Aku menyukainya. Dan juga, {es krim itu} memiliki bentuk yang sedikit mirip dengan Master. Hal itu membuatku sedikit cekikikan dalam pikiranku.

Setelah itu kami pergi ke toko bunga. Ada banyak bunga di sana. Tapi, satu bunga yang terlihat benar-benar indah untukku adalah 'Blue Amaryllis'. Aku condong untuk melihat lebih dekat, untuk mengamatinya. Bunga itu benar-benar indah dan elegan. Bunga Amarilis melambangkan kecantikan, cinta, dan tekad. Aku tidak tahu bunga itu mirip denganku atau tidak, tapi memang mirip dengan Master. Ya, benar....

Master membelikan bunga itu untuk kami tumbuhkan di rumah kami, setelah kami punya rumah tentu saja. Karena bunga itu sangat indah dan elegan, juga mirip dengan Master secara praktis maupun figur, aku akan menjaganya dan membuatnya lebih indah.

Selanjutnya, kami tak sengaja menemukan sebuah toko yang menjual kalung pasangan. Ada ratusan kalung. Tapi, di salah satu pojok toko, ada kalung dengan ornamen yang mirip dengan slime. Kalung itu benar-benar mirip seperti {wujud} slime Master. Hal itu membuatku sedikit cekikikan. Master bertanya apakah aku menyukainya atau tidak. Aku menjawab iya dan Master membeli kalung itu.

Master menggunakan kemampuannya untuk membuatnya lebih tahan dan mengubah penampilannya sedikit. Master mengganti warna garis pinggir dan mata {kalung-}nya. Satu menyerupai Master dengan warna emas, dan satu yang lain menyerupaiku dengan warna merah.

Ah, Master. Kenapa Anda membuatnya lebih spesial untuk kita? Master, apa Anda berharap untuk membahagiakanku sebegitunya? Kalau begitu, saya akan bermain-main dengan rencana Anda...

Master bertanya padaku mana yang kuinginkan, jadi aku mengatakan aku ingin yang emas karena menyerupai Master. Master terlihat sedikit terkejut oleh pilihanku, karena hal itu memiliki makna yang lebih dalam. Jika aku memakai yang emas, maka itu akan menandakan bahwa aku akan selalu menjaga Master jauh di dalam hatiku, dan begitu juga sebaliknya untuk Master yang akan memakai yang merah.

Memikirkan tentangnya membuatku malu, jujur saja....

Master memberiku kalungku dan menyimpan miliknya. Tapi sepertinya dia tidak mau memakainya dan mencoba melarikan diri. Jadi, aku meraih pakaiannya untuk menghentikannya. Aku memintanya untuk memakaikan kalungku padaku, selagi aku memakai ekspresi yang membuatnya sulit menolak. Dia setuju dan memintaku melakukan hal yang sama untuknya.

Setelah itu, kami memakaikan kalung kepada satu sama lain. Ketika kami melakukannya, itu membuatku benar-benar gugup. Momen ini sebenarnya terlihat sangat romantis, jujur saja. Tapi, aku harus menjaga diri tetap tenang. Setelah kami selesai...

Ah... apa yang telah kami lakukan? M-melakukan hal pasangan {kekasih} yang sangat romantis? Kenapa kami melakukannya? K-kami bukan pasangan? Ah... ini benar-benar memalukan....

The New Story - That Time I Got Reincarnated as a Slime! (Indonesian-translated)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang