Perlahan kulangkahkan kaki menyatu dalam hening malam
Cahaya bulan menerangi tanpa tutupan awan
Silir berganti hembusan angin penyejuk bumi
Berdiri dalam tempat yang sunyi
Dengan dekapan tangan yang menemani
Jerit malam menepis dalam lamunanku
Mengadu keluh pada Bintang-bintang yang mengeluarkan sinar bak semangat diriMungkin aku terlalu bodoh untuk memahami
Tentang siapa yang aku cari selama ini
Mungkin aku terlalu bodoh untuk menetap disatu hati
Tentang tuan yang selalu aku nantiTanpa diduga awan telah menjeritkan gerimis rindu
Suasana menjadi kacau untuk leluasa mengadu
Sinar rembulan telah menghilang
Namun, aku masih beridiri dan berdiamKudus, 28 Juli 2021
#Katadeash
KAMU SEDANG MEMBACA
alunan diksi (sudah Terbit)
PoetryREVISI Bismillah COMING SOON TERBIT SYAIR PUISI ✨ Menyuarakan isi hati dalam sebuah puisi adalah hal ternyaman menurut diri. luangkan waktu kalian. Baca dalam hati dan nikmati dengan deretan buah puisi disini. "Perasaan yang gundah didalam hati...