Kapan semua ini berakhir?
Sudah cukup lama kau memeluk di bumi, tak bosankah kau berada di sini?. Manusia di bumi sudah muak mendengar namamu diberita-berita TV. Tak inginkah kau pergi jauh-jauh dari kita?kenapa dan mengapa kau sangat senang melihat manusia yang setiap harinya menderita. Kau buat penduduk bumi dengan merasakan kehilangan yang bergantian.Sudah cukup drama yang hampir 3 tahun berada disini
Banyak sekali yang dirindukan oleh kami. Rindu halaman rumah, rindu pelukan hangat sang ibu, rindu belaian hangat sang ayah. Namun banyak orang yang telah kehilangan yang ia cintai. Ada juga yang belum sempat mengucapkan selamat tinggal, namun sudah cepat di panggil dan kembali Kepada-Nya.Apa semua ini adalah Murka-Nya? Murka dengan hamba-hambanya yang semakin kesini semakin lalai akan semua. Mungkin semua tak menyadari bahwa semua ini Murka-Nya. Manusia terlalu asik dengan dunia, sampai ia tak sadar atas lakunya yang membuat Allah murka dengan sikapnya.
Harapan semua orang pasti ingin kembali menghirup udara dengan tenang. Kita juga tak kuat dengan situasi yang makin kesini semakin menggoncang.
Kita manusia yang selalu berkeluh
Kita manusia yang selalu tak sadar akan laku
Kita manusia yang selalu ingin bebas
Kita manusia yang selalu ingin ketenangan
Namun kita tak menyadari apa yang kita lakukan dan harapkan membuat Allah murka atas sikap kita semua.#Katadeash
Kudus, 25 Februari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
alunan diksi (sudah Terbit)
PoetryREVISI Bismillah COMING SOON TERBIT SYAIR PUISI ✨ Menyuarakan isi hati dalam sebuah puisi adalah hal ternyaman menurut diri. luangkan waktu kalian. Baca dalam hati dan nikmati dengan deretan buah puisi disini. "Perasaan yang gundah didalam hati...