Mana bisa aku terus berkiling pada zona sendu? Detik terus berdetak menjauh, berlalu pergi dengan lirih. Samar harapan ragu untuk maju. Peluh berseluncur bebas, dengan setumpuk doa yang ada.
Meski amunisi, seringkali bercanda dengan mimpi. Dengan segala pikiran yang tak layak telah menguncam hati. Terisak, dipojok dengan rasa ragu. Namun ambisi, tetap menatap jengah.
#Katadeash
Kudus, 15 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
alunan diksi (sudah Terbit)
PoetryREVISI Bismillah COMING SOON TERBIT SYAIR PUISI ✨ Menyuarakan isi hati dalam sebuah puisi adalah hal ternyaman menurut diri. luangkan waktu kalian. Baca dalam hati dan nikmati dengan deretan buah puisi disini. "Perasaan yang gundah didalam hati...