Lisanku serius memohon dengan menengadah tangan yang khusyuk, setiap ku memohon Kepada-MU dengan suara lirih disitulah rasa bersalah Kepada-MU mulai muncul. Aku seorang hamba dengan banyak harap namun selalu lupa mendekat dengan sang Tuhan.
Mataku penuh sendu
Tanganku sibuk memohon
Lirihku perjalanan
Maaf atas harapanku yang selalu menjulangDoa ku yang berjalan
Yang datang kepada Tuhan
Namun kala bahagia datang, Tuhan pun terlupakan
Maaf Tuhan...Hamba-Mu ini berbeda dengan situasi saat terpuruk dalam keadaan yang buruk, Namun Allah selalu datang memelukku, selalu bisa membuat hamba-Nya tersenyum seperti semula.
#Katadeash
Kudus, 7 April 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
alunan diksi (sudah Terbit)
PoetryREVISI Bismillah COMING SOON TERBIT SYAIR PUISI ✨ Menyuarakan isi hati dalam sebuah puisi adalah hal ternyaman menurut diri. luangkan waktu kalian. Baca dalam hati dan nikmati dengan deretan buah puisi disini. "Perasaan yang gundah didalam hati...