Chapter 5 : Suppasit's Kingdom

442 39 1
                                    

Raja Suppasit yang sedang duduk di kursi tahta sambil menopang dagunya terhanyut dalam pikirannya memikirkan sesuatu.

Raja Suppasit yang sedang duduk di kursi tahta sambil menopang dagunya terhanyut dalam pikirannya memikirkan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Arm datang dan berlutut dihadapan Suppasit dengan jubah hitam dan pedang disisi tubuhnya.

" Tuan apakah ada yang bisa saya bantu?". Tanya Arm kepada Suppasit.

Arm adalah orang kepercayaan Suppasit yang selalu mengikuti dan patuh terhadap perintah rajanya.

" Kemarin aku bertemu dengan seseorang yang bisa menggetarkan hatiku". Ucapnya sambil mengusap bibirnya lembut.

" Siapa itu ?". Tanya Arm.

" Aku belum berkenalan dengan dia, wajahnya tampan, kulit putih mulus dengan bibir yang penuh. Dia seorang pelukis yang handal, aku terpikat olehnya". Jawab Suppasit.

Arm yang tidak suka dengan rajanya yang  jatuh cinta itu mencoba untuk mencegah perasaan Suppasit lebih dalam.

" Dia manusia? Anda tidak boleh bergaul dengan manusia. Mereka kaum perusak di bumi ini, anda tahu kan berapa ribu kupu kupu yang mereka tangkap sebagai bahan penelitian bahkan mereka bunuh".

Arm sudah lama mempunyai perasaan kepada rajanya itu, dia tidak ingin rajanya melirik dan memiliki perasaan kepada orang lain.

Dia yakin bahwa hanya dia yang paling mengerti dan memiliki cinta yang paling besar kepada rajanya itu.

" Tidak Arm, dia berbeda. Aku kemarin sengaja mengikuti dan mengganggu aktivitas nya, aku hinggap di kanvasnya, di tubuhnya, bukannya menyingkirkanku dia malah mengusap sayapku lembut. Aku sungguh tertarik padanya".

Suppasit adalah raja yang jika menginginkan sesuatu, dia akan berjuang untuk mendapatkannya.

"Malam ini aku akan pergi dari istana, tolong jaga istana ini, aku percaya kepadamu". Pinta Suppasit.

Arm yang sedikit jengkel dengan permintaan rajanya itu mengangguk. Jelas, dia terbakar api cemburu, namun Arm adalah orang yang patuh terhadap Suppasit hanya bisa menyanggupi tanpa membantah sedikitpun.

Bibirnya serasa terkunci, tangannya mengepal, wajahnya berubah kemerahan.Suppasit pun pergi keluar dari istananya dan pergi menemui Gulf.

Suppasit pun pergi keluar dari istananya dan pergi menemui Gulf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari itu terjadi purnama, langit sedikit memerah. Suppasit tersenyum ke arah langit dan bergumam.

" Purnama merah ini pertanda baik, aku akan datang ke kehidupan mu, tunggu aku".

Suppasit pun merubah bentuknya menjadi kupu kupu yang cantik. Dia pun terbang, pergi menemui Gulf.

Sesampainya di hotel yang Gulf tempati, Suppasit merubah wujudnya lagi menjadi seperti manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya di hotel yang Gulf tempati, Suppasit merubah wujudnya lagi menjadi seperti manusia. Dia kagum menatap Gulf yang sedang tertidur pulas.

 Dia kagum menatap Gulf yang sedang tertidur pulas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ahh.. ini dia manusia sempurna milik ku, aku akan segera memiliki dirimu seutuhnya". Gumam Suppasit.

Melihat Gulf yang sedang tidur dengan kondisi berkeringat, Suppasit perlahan melepas piyama bagian atas yang di kenakan Gulf.

Tujuannya agar Gulf tidak kepanasan saat tidur dan tetap damai dalam mimpinya.

Suppasit merubah kembali wujudnya menjadi seekor kupu kupu, terbang dan hinggap di koper milik Gulf.

Kring ... kring ... jam dering berbunyi, sudah pukul 7 pagi. Gulf pun terbangun, dia harus pulang hari ini juga.

" Hmmm berisik, aiishh sat !!! Kenapa aku tidak mengenakan baju?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hmmm berisik, aiishh sat !!! Kenapa aku tidak mengenakan baju?". Gulf bangun dengan kondisi yang kaget karena dia tidak memakai baju pakaian bagian atasnya.

Gulf segera bangun dan melihat kondisi hotelnya, dia takut ada orang yang berbuat mesum padanya.

Dia memeriksa pintu dan setiap jendela di kamar, tak lupa barang barang nya.

" Pintu terkunci, jendala juga, jangan - jangan barang ku !!!". Gulf pun berlari lagi ke kamarnya.

" Aiishhh .. barang barang ku aman, ah aku harus periksa koper". Gumamnya.

Saat akan memeriksa koper Gulf melihat kupu kupu cantik itu lagi.

" Haii kau datang lagi rupanya". Dia mengelus kupu kupu itu dengan lembut.

" Aku pindahkan dulu sebentar koper ini ya". Ucap Gulf lembut.

" Aish sat !! Kenapa aku berbicara sendiri seperti orang gila, bahkan kepada kupu kupu ". Ocehnya sambil tertawa kecil.

Gulf pun memindahkan kupu kupu itu perlahan dan membereskan barang barang nya ke koper.

Gulf belum menyadari bahwa kupu kupu itu bukan hewan biasa. Gulf pun pergi ke luar hotel untuk mencari makanan.

Romantic Devil 2 ( MEWGULF )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang