Chapter 3

9.7K 718 26
                                    

Happy reading guys....

Hari ini adalah hari pertama marisa yang di isi oleh jiwa maura sekolah dengan penampilan yang jauh berbeda dengan marisa asli,kini ia hanya memakai polesan make up tipis dan baju yang seharusnya dipakai,tidak seperti marisa yang asli dulu yang selalu memakai make up tebal dan baju yang sangat ketat sampe buat jalan aja susah xixixi.

Kini marisa turun untuk menuju meja makan disana sudah ada daddy dan dua abang nya,tapi ia hanya menyapa joshua karna kemaren ia sempat menegur nathan namun malah mendapat cacian dan kemudian memori marisa kembali menjelaskan bahwa nathan sebelas dua belas lah sama daddynya.

"pagi abang" sapa marisa dengan manis

"pagi kembali adek abang" jawab joshua tak kalah manis kepada marisa

"kenapa ia berubah?" batin Nathan, sedikit miris dengan perubahan marisa yang biasanya selalu bertingkah manja kepadanya hanya untuk sebuah perhatian darinya yang membuat nathan sangat risih.

Marisa dan semua yang ada di meja makan melahap makanan masing masing dengan tenang.

Setelah selesai makan marisa berangkat sekolah diantar oleh joshua,sedangkan joshua sendiri sudah kuliah semester 4.

Sampai disekolah semuanya menatap marisa dengan aneh terutama penampilannya yang biasanya bisa dikatakan sama dengan jalang dan marisa juga sering di juluki bahkan udah gelar abadinya adalah queen bullying.

"kesambet apaan tu queen bullying?"

"paling juga pencitraan"

"Cantik banget marisa klo dandan kek gitu"

"Naturalnya badamage"

"Cantiknya ga ngotak"

"Pengen langsung gue nikahin"

"Klo kalem kan ga nyeremin"

Dan masih banyak lagi ocehan yang mereka lontarkan tentunya ya marisa bodo amat.
Menuju kelasnya marisa berpapasan dengan Radit dkk dan satu gadis eh ralat wanita PPB yaitu Mutiara anabella kanza.

"Strategi apa lagi yang lo mainin?" tanya dion sinis kepada marisa

"Ga bosan ya lo ngejar2 radit dari dulu?" ucap mirza sewot

"hmm" deheman marisa mengabaikan radit dkk.

Mereka semua cengo melihat marisa mengabaikannya terutama radit,biasanya marisa akan mengupayakan semua cara untuk mendapat perhatian radit bahkan sampai membully siswi lain yang dekat dengan radit salah satu korbannya adalah ara tapi tentunya dilindungi oleh radit dkk.

Sebenarnya radit adalah sahabat sekaligus cinta pertama marisa tapi karna satu kesalah pahaman membuat mereka seperti ini,dan ara juga sahabat marisa yang berkhianat.

"Gue rindu lo yang dulu sasa" gumam radit

Dan radit dkk berlalu menuju kelas masing masing.

Braaaakk

"Ayam jantan emak gue betelur"

"Gue lupa make sempak"

"Monyet makan kecoa"

"Gue mati masuk neraka"

"Mau masuk surga lupa password"

"Mau ngepet ba*i gue lagi lahiran"

"Kambing gue menggonggong"

Begitulah latah murid yang ada di dalam kelas setelah marisa menendang pintu itu dengan keras.










Typo maaf guys
Author manusia biasa:)
.
.
.
.
.
.
Lanjut part 4 guys...
Jangan lupa tinggalkan jejak

Maura Or Marisa (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang