Chapter 19

7.1K 508 6
                                    

Happy reading guys....


Acara ulang tahun ara sangatlah kacau terlihat dari ara yang sekarang meraung raung kepada radit namun selalu ditepis radit membuat ara menatap penuh benci kepada marisa.

Ara bangkit dan menghampiri marisa kemudian menamparnya.

PLAAK

"LO HARUS MATI MARISA,GUE AKAN BUNUH LO" ucap Ara dengan wajah memerah

"SEBELUM LO NYENTUH ADEK GUE SUDAH GUE PASTIKAN TANGAN LO PATAH" teriak Nathan tepat diwajah ara

Radit dkk merasa amat sangat bersalah karna telah menyakiti,membully dan mengabaikan marisa selama ini terutama radit yang notabennya sahabat kecil marisa.

Mario menghampiri marisa dan meminta maaf

"Maafin daddy nak,maaf daddy yang sudah menyakiti kamu" ucap mario dengan air matanya yang mengalir karna rasa bersalahnya begitu besar

"Maafin abang juga dek abang udah ga percaya sama kamu" ucap Nathan dengan air mata yang ia tahan

"Satu kata maaf dari kalian ga bisa hapus memory ku selama 17 tahun,selama itu aku hidup dengan rasa benci yang kalian berikan bahkan aku sendiri tidak tau apa yang aku lakukan,kalian bilang aku membunuh mommy kalian bilang karna aku mommy tiada,tapi apa kalian tau selama ini aku hidup tanpa sentuhan seorang ibu aku hidup tanpa kasih sayang ibu bahkan tanpa kasih sayang kalian juga"
Ucap marisa dengan lirih mungkin ini ungkapan marisa asli

"Aku membuat masalah disekolah dan selalu membully di sekolah karna apa? Karna aku ingin abang kandung ku menegur ku aku ingin ia menasehati ku,TAPI APA YANG AKU DAPAT,aku hanya dapat tamparan,jambakan yang ia lakukan hanya untuk membela orang lain" ucap marisa membuat air mata nathan mengalir setelah lama ia tahan

"Bahkan sahabat sekaligus cinta pertama ku juga melakukan hal yang sama ia membenciku hanya karna orang asing yang masuk tanpa diundang" sindir marisa kepada radit yang membuat radit semakin merasa berasalah

Satria yang berada di tempat sembunyiannya pun sangat marah melihat adik angkatnya terlihat begitu rapuh,ia ingin sekali memeluknya dan memusnahkan para sampah yang menyakiti adiknya itu

"Bangsat kalian semua,bikin adik gue seperti itu" umpatnya membuat aksa membekap mulut satria karna aksa dkk sedang bersembunyi sesuai rencara queen NA

Setelah marisa merasa lelah dengan semua ini,lelah dengan drama yang menyakitkan ini

"KELUAR,DAN BAWA DUA BINATANG INI KE MARKAS" teriak marisa membuat aksa dkk keluar dan membawa ara dan mamanya

Ara yang di pegang oleh langit dan neta di pegang oleh deon

Gilang,bimo,kenzo menahan radit yang hendak mengejar aksa yang membawa marisa keluar dari sana setelah melepas pelukan marisa dengan satria yang membuat rasa tidak nyaman muncul di dirinya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lanjut part 20 guys
Jangan lupa vote dan comment:3

Maura Or Marisa (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang