Chapter 17

7.1K 507 5
                                    

Happy reading guys....

Kini marisa sudah sampai dirumahnya disambut oleh joshua dan juga nathan ya walaupun joshua masih bersikap dingin kepada nathan tapi setidaknya dia masih menggap nathan ada.

Marisa pun menghampiri joshua

"Huuu kangen abng jo yang jelek ini" ucap marisa sambil duduk disamping jo dan memeluknya

"jelek jelek gini banyak yang ngantri kali dek" ucap joshua sombong dan membalas pelukan adiknya itu

Kegiatan bahagia membuat hati nathan menangis tapi apalah dayanya yang terlihat namun tidak dianggap,,kasian dah lu nath sini aja sama mimin hehe

Dari jauh mario juga menyaksikan itu,sebenarnya dia tidak sepenuhnya menyalahkan marisa atas kematian istrinya tapi entah kenapa rasa cintanya yang begitu besar kepada sang istri seakan memupuk rasa benci untuk anak perempuanya itu.

Kini marisa sedang berada di meja makan setelah ia tadi membersihkan diri dan mengganti baju di kamar.

"Dek abang harus kembali jagain oma karna kasian opa" ucap joshua memecah keheningan

"Yaah aku sendiri lagi" lesu marisa seakan ga menganggap keberadaan mario dan aksa

"Kan ada gue dek" ucap aksa,ia kini sadar bahwa mommy nya pergi karna takdir karna selama joshua dingin kepadanya joshua juga menasehatinya

"Kamu jangan egois marisa" sentak mario

"Kamu yang udah bikin istri saya meninggal dan kamu juga mau membuat mertua saya tiada" ucapnya membuat joshua marah

"CUKUP DAD,MOMMY PERGI KARNA TAKDIR,DAN APA DADDY SADAR SIKAP DADDY SELAMA INI BIKIN MOMMY DISANA KECEWA KARNA SEPARUH JIWA MOMMY ADA BERSAMA MARISA TAPI DADDY MENYAKITINYA" ucap joshua marah karna selama ini ia hanya diam dengan sikap daddynya

"TAPI JIKA ANAK PEMBAWA SIAL INI TIDAK ADA MUNGKIN SAJA MOMMY KAMU MASIH DISINI JO" teriak mario membalas ucapan joshua

Saat joshua hendak menjawab namun ditahan oleh marisa.

"Jangan selalu menyalahkan orang lain tuan mario yang terhormat,kadang apa yang kita tuduhkan belum tentu benar" ucap marisa

"Dan kamu menyalahkan ku atas kepergian mommy,kamu sendiri tau bukan ketika aku lahir dokter mengatakan bahwa aku dan mommy dalam keadaan baik" ucapnya menjeda

"Tapi kenapa ketika kalian masuk keruangan mommy malah sebaliknya kalian melihat mommy dalam keadaan sudah tiada,apa anda pernah berfikir atau mencari tau kebenarannya tuan?" sambungnya

"Dari mana kamu bisa mengatakan itu sedangkan kamu baru saja lahir" tanya nathan heran dengan penuturan marisa

"Bahkan aku tau sebab kepergian mommy" ucap marisa yang membuat semuanya menatap dengan bertanya tanya

"Mommy meninggal karna pembunuhan berencana yang dilakukan oleh orang yang pernah ada bahkan mungkin masih ada hubungan dengan tuan mario" ucap marisa menjelaskan

Karna dia tau bahwa mario masih menjalin komunikasi dengan neta mama ara,neta adalah mantan kekasih dari mario mereka saling mencintai namun keluarga mario menjodohkan mario dengan marsha dan berakhirlah hubungannya dengan neta membuat neta menaruh dendam.

Deg

Mario yang mendengar itu mengang,apakah yang dikatakan oleh marisa itu benar bahwa istrinya meninggal karna pembunuhan dan yang membunuh orang terdekatnya,persetanan dengan fikirannya sendiri.

Kini marisa sedang berada di kamarnya setelah ia memutuskan pergi dari drama meja makan tadi,joshua dan nathan yang mendengar penjelasan marisa pun geram meski mereka sudah ikhlas dengan kepergian mommynya tapi bukan berarti dia ikhlaa kepada pembunuhnya. Mario masih saja berperang dengan fikiraannya.






.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lanjut part 18 guys
Jangan lupa vote dan comment:3

Maura Or Marisa (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang