Chapter 11

7.7K 560 11
                                    

Happy reading guys....

Sekarang marisa berada di parkiran sekolah bersama maya karna ia semalam menginap dirumah maya diantar oleh satria karna marisa malas pulang kerunah karna kejadian itu,hari ini ini berencana akan menceritakan mafia nya kepada sahabatnya dan akan melatih serta merekrut mereka menjadi anggota ini.

"Eh napa tu bocah ga bertingkah" heran Gafin melihat marisa hanya melewati mereka

"iya ya tumben ga gelayutan sama radit" timpa Dafin kembaran Gafin

"Kelas" ucap radit dingin dan mereka langsung pergi

"lo beneran berubah sasa" batin radit memikirkan perubahan marisa.

(skip kelas marisa)

"Nanti pulang sekolah kita ke cafe dulu ya ada yang mau gue ceritain ke lo semua" ucap marisa

"skuy lah" jawab mereka serempak bertepatan dengan bel pertanda masuk berbunyi

Kriiiiing kriiing

Sepanjang PBM berlangsung marisa hanya menatap penuh tidak minat kepada bu melati guru sejarah dan akhirnya marisa memutuskan untuk tidur saja.

Sampai akhirnya bel istirahat berbunyi pertanda PBM (Proses Belajar Mengajar) selama 3 jam telah usai dan waktunya untuk para murid menuju surga
Eh maksunya surga sekolah

"Baiklah anak anak karna waktu istirahat telah tiba dan ibu cukupkan pelajaran hari ini kita lanjut minggu depan saya akhiri Wassalamualaikum wr.wb"  bu melati pergi meninggal kan kelas dan semua berhamburan keluar kelas

Ketika diperjalanan marisa mendadap kebelet dan menyuruh temannya pergi duluan ke kantin

Setelah merasa lega marisa hendak pergi ke kantin tapi tiba tiba pintu toilet terbuka menampilkan ara yang datang dengan tersenyum miring (Dasar topeng monyet banyak banget tuh muke)

"Gue lagi ga minat ngeladenin lo" ucap marisa hendak pergi

"Maksud lo apa merubah penampilan lo jadi gini,lo pikir lo bisa ngerebut radit dari gue" ucap ara tak santai (Ha tu kan bener klo ara topeng monyet banyak muke)

"Gue masih punya otak buat betingkah bitch,apa lo bilang ngerebut radit dari lo? Sepertinya lo butuh cermin deh" ucap marisa dan berlalu pergi dari sana

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang merekam kejadian itu,saat hendak pergi seseorang malah melihat ara masuk ke toilet dan menyiram tubuhnya sendiri hingga basah kuyup,kemudia ia juga menjambak rambutnya hingga keliatan kusut,terakhir ia juga pura pura pingsan.

"ck,drama mu semakin aktif ya bund" ucap seseorang itu dan berlalu pergi

Setelah kepergian orang itu datanglah radit dkk yang khawatir kepada ara yang pamit pergi ke toilet tapi tidak kunjung kembali hingga mereka memutuskan untuk menyusul.

BRAKK

Pintu toilet terbuka menampilkan ara dengan keadaan sangat tidak baik dan pastinya pingsan yang pura pura membuat radit marah.

"Pasti ini ulah marisa" ucap nino

"Penampilan doang yang berubah" imbuh reyhan membuat emosi radit semakin menjadi

"Sialan" umpat radit geram

"Kali ini gue pastiin lo hancur marisa" batin ara tersenyum miring di  pelukan radit

Akhirnya mereka membawa ara menuju UKS agar segera ditangani oleh petugas UKS.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lanjut part 12 guys
Jangan lupa vote dan comment:3

Maura Or Marisa (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang