𝗙𝗿𝗮𝘁𝗲𝗿𝗻𝗶𝘁𝗲 𝗩𝗲𝗹𝗼𝘂𝗿𝘀 𝗡𝗼𝗶𝗿 | END

1. Younger Sisters

• 𝙳𝚘𝚗'𝚝 𝚏𝚘𝚛𝚐𝚎𝚝 𝚝𝚘 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚊𝚗𝚍 𝚌𝚘𝚖𝚖𝚎𝚗𝚝𝚜, 𝚌𝚑𝚒𝚗𝚐𝚞-𝚍𝚎𝚞𝚕 (っ◔◡◔)っ ♥



"Terimakasih, atas kerja samanya. Operasi kali ini berjalan lancar, teruslah begitu."

"Ne, Bae sonsengnim."

Mereka menatap kagum terhadap seseorang yang umurnya masih muda, tetapi sangat cerdas dan berbakat.

Dia adalah seorang dokter ahli bedah ternama di rumah sakit swasta terkenal di Korea Selatan. Square up hospital. Dan sekarang gadis itu sangat disibukkan dengan jadwal - jadwal yang sangat padat.

Bukannya ia tak mempercayai dokter - dokter yang bekerja dirumah sakitnya. Tetapi, gadis itu pikir ia masih sanggup melakukan operasi - operasi yang ada. Jika ia masih sanggup melakukan pembedahan dimeja operasi. Lantas, kenapa ia harus membebani orang lain?.

Tenang saja, dokter yang lain tetap mendapatkan jadwal operasi mereka sendiri. Ia melakukan ini semua bukan karna ia seseorang yang egois. Melainkan ia mendengar dokter - dokter itu mengeluh dengan jam kerja yang ditetapkan.

Ia sendiri pernah mendengar bahwa salah satu dokter tersebut akan melaporkan kepada pemerintah bahwa rumah sakit ini melakukan hal yang semena-mena terhadap dokter dan staff yang lainnya.

Rumor yang sering terdengar adalah bahwa, square up hospital tidak bisa disebut memperkerjakan seorang dokter dengan baik. Melainkan, memperbudak yang bekerja dirumah sakit ini.

Semenjak itu, dokter muda itu memperlonggar jadwal mereka. Tak ingin reputasi baik yang ia bangun dengan susah payah dan sekarang rumah sakitnya itu berpredikat sebagai rumah sakit terbaik dikorea selatan, dan kemungkinan besar, dengan adanya rumor yang tidak jelas itu, bisa-bisanya saja reputasi rumah sakitnya akan hancur dalam sekejap.

Oh iya, gadis itu juga merupakan seorang dokter sekaligus pemilik square up hospital. Maka dari itu, ia sangat takut orang - orang mengira bahwa ia menyalah gunakan kekuasaannya.

Operasi yang ia lakukan beberapa jam yang lalu berhasil dengan sukses. Operasi itu memakan waktu kurang lebih enam jam, itu membuatnya sangat kelelahan.

Tetapi, ketika operasi itu sukses rasa lega muncul di hatinya. Operasi bypass jantung bukanlah operasi hal yang mudah untuk dilakukan.

Terlalu banyak resiko, segala kemungkinan buruk bisa saja terjadi dalam kurun waktu lebih kurang enam jam itu.

Operasi yang mengharuskannya melakukan pencakokan ( graft ) pembuluh darah dari bagian tubuh lain, untuk kemudian ditempelkan dan dijahit ke otot jantung yang mengalami kerusakan akibat penyumbatan pembuluh darah jantung.

Graft pembuluh darah baru inilah yang akan menjadi saluran untuk mengalirkan darah dengan karya jantung yang mengalami kekurangan suplai darah. Ia melakukannya dengan sangat hati-hati. Jika tidak, bisa dipastikan pasiennya itu mengalami pendarahan, kerusakan jantung iskemik, atau yang paling parah adalah kematian.

Mereka semua berharap bahwa mereka takkan pernah lagi di pertemukan dengan pasien tadi. Karena jika ia dipertemukan dengan pasien itu. Berarti, ada yang salah dengan operasi yang dilakukan olehnya.

Ia keluar dari ruangan operasi. Lalu melangkahkan kakinya ke kafetaria yang berada di dalam rumah sakit.

Sepanjang Jalan, ia disambut dengan orang-orang yang membungkuk hormat kepadanya. Bukan satu atau dua orang. Tetapi, semua orang yang ia lewati selalu membungkuk hormat kepadanya.