03

733 68 5
                                    

"Ok, anak-anak buka buku tulisnya kalo gak bawa buku tulis tulis di jidat aja" kata pak Samsul.

"Iya pak" jawab anak anak.

Setelah pelajaran yang melelahkan mereka akhirnya pulang sekolah. Anak anak berhamburan keluar kelas

"Jun ayo abis ini latian siap-siap" Chenle mengambil baju basket dari lokernya.

"Iya le sabar ih"

Mereka ganti baju di kamar mandi. Setelah itu mereka menuju lapangan tapi Chenle berhenti jalan karena Jisung duduk di kursi taman dekat lapangan.

Chenle niatnya mau jalan di depan Jisung jalan ala ala model gitu sambil membawa bola basket, karena dia punya dendam tersirat kemaren Jisung jalan di depannya dengan gaya sok cool nya.

Chenle berjalan di depan Jisung dengan gaya ala Chenle tapi tepat di depan Jisung dia kesandung batu.

"Aduh, sakit" Chenle kesakitan dia memegang kakinya yang sakit

Di situ Jisung menahan tawanya

"BANTUIN KEK MALAH KETAWA" Chenle teriak

"Iya kak sini ku bantu" Jisung mengulurkan tangannya dan mendudukkan Jisung di sebelahnya

"Ih ada darahnya" Chenle melihat darahnya sendiri terkejut

"Kak tunggu sini dulu ya mau ambil kotak P3K" Jisung langsung ke UKS mengambil kotak P3K

"Ish kan mau cool jadi buyar gara gara batu, ish sial" Chenle mengumpat dengan batu itu. Tak lama Jisung datang dengan kotak P3K

"Bentar kak aku obatin" Jisung mengoleskan betadine dan memberi  hansaplast bergambar Anna

"Uda kak, kakak mau main basket?" Tanya Jisung

"Iya lah uda pake ginian bawa bola masa mau ke sawah" jawab Chenle acuh tak acuh. Lalu pergi meninggalkan Jisung

"Jisung" panggil Yangyang dari belakang

"Apa" cuek Jisung

"Laper ni makan yok" ajak Yangyang

"Yo dah ayo"

Sampai di kantin Jisung dan Yangyang pesan bakso dan susu ultra

"Yang lu tau gak si kak Chenle aneh deh" Jisung memulai pembicaraan

"Aneh gimana"

"Masa dia jalan di depan gw dengan tampang bak model terus jatuh coba kan lucu"

"Haha kemaren lu apain sampe kek gitu"

"Lah gw gak ngapa ngapain, gw pertama ketemu juga biasa"

"Alah biasa apa lu tu tampang tampang penculik"

"Ih enak aja kalo gw penculik semuanya juga minta gw culik gak perlu repot-repot gw nyamperin orangnya terus nyeret orangnya"

"Emang bener kan tatapan lu di ubah kek jadi kek ceria gitu jangan kek gitu kek mau bunuh orang tau gak lu"

"Ih emang tatapan gw dari kecil kek gini mau di ubah gimana gini" Jisung melebarkan matanya

"Gak gitu juga bego" Yangyang menampar pelan pipi Jisung

_____

"Le, kaki lu napa kok di tambal pake hansaplast gambar Anna lagi" Renjun melihat kaki Chenle

"Jatoh gw sakit ni" jawab Chenle

"Alah manja lu, uda latian yok" ajak Renjun

Cold Vice ChairmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang