25

299 33 1
                                    

___°°°___

"Kok lu gak telepon Jisung napa kan lu pacar Jisung?" Tanya Jeno berniat menggoda Chenle.

"Gak ah takut ganggu" balas Chenle.

"Eh lu juga ganggu gw anjir" Jeno menggandeng Jaemin yang berjalan di sebelahnya.

Jaemin mencubit lengan Jeno "aww... sayang kok di cubit si?"

"Udah kan kita mau nolongin orang ketakutan jangan gitu ah" Jaemin kembali memeluk lengan kekar Jeno.

"Heh gw gak takut ya" sela Renjun

"Kaga takut gimana tadi lu telpon gw" ucap Jeno.

"Cuma kaget tadi ada barang jatoh terus ada suara suara gitu" Renjun mencoba meyakinkan laki laki bertubuh kekar yang sedang dipeluk oleh Jaemin itu.

"Halah alasan abis ini gw jamin lu gak berani ke kamar mandi" ejek Jeno.

"Eh emang gw anak TK" ucap Renjun tidak terima.

"Ah udah pusing gw" tegas Jaemin.

"Hooh tinggal yok" saran Chenle

"Yok" dijawab oleh Jaemin. Akhirnya mereka berdua meninggalkan Jeno dan Renjun.

"WOY TUNGGU" ucap mereka serentak.

Ditengah perjalanan Chenle bertemu Jisung. Tapi anehnya Jisung mengabaikannya bahkan Chenle tersenyum ke arahnya tapi tidak di perhatikan oleh Jisung.

"Eh napa si bocil tumbenan gak nyapa lu?" Tanya Renjun.

Chenle hanya menaikkan kedua bahunya pertanda dia tidak tau.

_____

Setelah berjalan berjam jam mereka akhirnya bisa duduk istirahat di restoran yang mewah.

"Wow anjir kita dari kemaren di suguhi ginian besok apa ye kira kira" gumam Chenle.

"Ke warung soto besok" tiba tiba Renjun menyambar kata kata chenle.

"Iye dah serah lu"

Chenle yang melihat Jisung berlarian kesana kesini karena dia adalah wakil OSIS. Karena Doyoung mengurus kelas 11 dan 12, sedangkan Jisung mengurus kelas 10

"KELAS 10 DI POJOK JANGAN CAMPUR SAMA KAKEL" Jisung sedang mengarahkan siswa siswi kelas 10.

"Sung sibuk lu?" Tanya Renjun.

"Iya" jawab Jisung dingin

"Dih dingin amat, lu kenapa sung tumbenan gak nyapa Chenle gitu" Renjun melirik Jisung dengan sinis.

Chenle mencubit lengan Renjun"Apa si Jun lu pikir gw apaan"

"Ah Lee sakit iya ampun"

"Udah kak gw sibuk" Jisung langsung pergi begitu saja tanpa pamit.

"Lah dia kenapa?" Tanya Renjun.

"Entah lah" Chenle menaikkan dua bahunya.

Sesudah makan mereka kembali ke hotel.

Cold Vice ChairmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang