17

313 35 1
                                    

"LELE" Renjun berlari kearah Chenle.

"Ih lu lama amat pegel tau gak si" protes Chenle.

"Lah lu malah ngibah"

"Biarin lah"

"ANAK ANAK SILAHKAN BERKUMPUL DI PUSAT SUARA" suara pak Samsul memaki toa.

"Ko pak Samsul pake toa?" Tanya Chenle.

"Ya biar kedengeran lah GOBLOK" geram Renjun.

"Iya tapi kan suara pak Samsul dah kek toa ngapain pake toa" jawab Chenle polos.

"A mboh lah" Renjun meninggalkan Chenle begitu saja.

"Eh Jun tungguin anjing" Chenle segera berlari menghampiri Renjun.

Sampai di pusat suara yang di maksud pak Samsul Chenle dan Renjun mendengarkan suara Pak Samsul baik baik.

"OK HABIS INI KITA BERANGKAT NANTI SAMPAI SEMARANG KALIAN DI BERI ISTIRAHAT 1 JAM HABIS ITU KITA JALAN JALAN" ucap pak Samsul lewat toa.

"Kak" Jisung dari belakang memegang pundak Chenle.

"Eh ayam asu bajingan" Chenle refleks mengatakan semua hewan itu.

"Astagfirullah kak"

"Lu ngagetin anjir"

"Maaf kak, sama aku yok" Jisung menggandeng tangan Chenle.

"TOLONG GW DI CULIK OM OM, JANGAN OM JANGAN CHENLE MASIH KECIL" teriak Chenle.

"EH SAPA ITU YANG TERIAK TERIAK" pak Samsul kaget mendengar Chenle berteriak karena teriakan Chenle lebih keras dari pada suara toanya pak Samsul.

"ENGGA PAK CUMA BERCANDA" teriak Jisung.

"Mau kemana si sini aja napa" Chenle berusaha melepaskan tangannya dari Jisung.

"Le sini aja deh jangan sama Jisung sama gw aja" Renjun berniat menghasut Chenle.

"Gw sama Renjun aja lu sama Yangyang kan?"

"Iya kak" Jisung tersenyum dan langsung pergi menghampiri Yangyang.

"OKE SEKARANG MASUK KE PESAWAT" Perintah pak Samsul.

"Ni bapak tua nyusahin aja" ucap Chenle pelan.

Semua masuk ke pesawat dan duduk di tempat masing masing yang telah di beri nama.

"Lah udah di kasi nama aja ni kursi" ucap Renjun.

"Pak ini ko kursinya nyolong nama saya" protes Chenle.

"Iya kalian duduknya di atur ya" ucap pak Samsul dengan lembut.

"Lah kok gw sama Jisung bukan sama Renjun?, Gw maunya sama Renjun pak" protes Chenle.

"UDAH NURUT AJA KOK" teriak pak Samsul.

"Gw maunya sama Renjun pak" rengek Chenle

"Ih tinggal duduk manis aja kok" Pak Samsul mendudukkan Chenle di bangkunya.

"Gak mau kalo gak sama Renjun aku ngambek ni" Chenle menyilangkan kedua tangannya di dadanya pertanda dia ngambek.

"Yo dah bapak mah gak peduli" pak Samsul langsung pergi gitu aja.

"Ih pak Samsul jahat" ucap Chenle

"Yo dah lee dadah" Renjun melambaikan tangannya.

"RENJUNNN" teriak Chenle.

"Apa sih lee gw di depan lu ni" ucap Renjun sambil menatap Chenle malas.

"Oh lu di sini sama sapa lu?" Tanya Chenle.

Cold Vice ChairmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang