28

267 37 5
                                    

Esok harinya para siswa siswi mengemasi barang-barang mereka ingin pulang ke Korea.

"Chenle tu tas lu jangan sampe ketinggalan ye makanan semua tu isinya" Renjun menepuk pundak Chenle.

"Iye iye bawel" Chenle membawa barang-barang mulai dari koper, tas sepatu, dan lainnya.

_____

"OKE ANAK ANAK SEMUANYA SUDAH SIAP MARI KITA BERANGKAT" ucap pak Samsul menggunakan toa kesayangannya.

Semua masuk bis dan bersiap menuju bandara.

Di sepanjang perjalanan Chenle melamun entah itu mungkin karena Jisung.

"OYYY" Teriak Renjun tepat di telinga Chenle.

"Astaga jun sakit kuping gw lu klo mau teriak di lapangan dong" protes Chenle

"Ngapain si lu?"

"Kepo lu"

"Oke cukup tau"

Bis berhenti di depan bandara seluruh siswa siswi turun dari bis.

"Lele Jisung tuh" goda Renjun

"biarin lah"

Renjun seketika bingung pada temannya yang satu ini, biasanya dia membucin.

"Jun bentar ya gw mau ke kamar mandi" Chenle meninggalkan Renjun sendirian dengan koper koper dan tas nya.

"JANGAN LAMA LAMA" teriak Renjun untuk Chenle.

Tiba tiba tanpa angin tanpa hujan Yangyang berlari ke arah Renjun dan menepuk pundak Renjun itu membuatnya kaget. "eh anjing asu, astagfirullah" umpat Renjun.

"Kak gawat deh" ucap Yangyang sambil mengatur napas nya

"Kenapa?"

"Kak chenle sama Jisung pisah kak mereka ada kesalahpahaman"

"Kesalahpahaman gimana?"

"Jadi gini kak Ryujin mengadu domba kak Chenle sama Jisung dia ngedit video sampe bener bener kayak real banget sampe Jisung aja percaya sampe intinya Jisung gak mau lagi sama kak Chenle" jelas Yangyang panjang lebar.

"Ha jadi kemungkinan Chenle udah di katain yang gak gak sama Jisung soalnya kan dia agak beda gitu"

"Nah ya kemungkinan"

"Oke jadi kita buat rencana"

"Rencana apa kak"

Renjun membisikkan rencana agar Jichen tetap bersama sampai tua nanti.

"Oke kak berarti nanti sampe di Korea ya"

"Oke yang"

"Oke kak balik dulu"

"Oke"

Tak lama Chenle kembali dengan membawa popmie di tangannya.

"Dih beli popmie ternyata" ucap Renjun dia ngambek.

"Ni ni gw tu dah ngerti ya lu mau kan"

Cold Vice ChairmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang