Sesampainya di ruang OSIS Jisung melihat anak OSIS yang sedang berkumpul.
"Sung sini duduk" Mark mempersilahkan Jisung duduk di sebelahnya.
"Udah ni gak ada yang ketinggalan kan. gini gw ngajak kalian kalian ngumpul tu mau mbahas persiapan buat ke Semarang" Doyoung mengawali pembicaraan mereka.
"Kak emangnya itu harus kita ya yang ngurus gak guru gitu?" Tanya Jisung.
"Nah masalahnya guru guru itu ngandalin kita kita ini" jawab Doyoung menatap Jisung.
"Oh gitu"
"Jadi persiapannya mulai dari sekarang" ujar Doyoung.
"Lah Doy gak bisa besok aja?" Tanya Yuta.
"Engga kalian tau kan anak anak sekolah kita tu gimana ada yang nurut ada yang engga jadi kita harus persiapin semua" tegas Doyoung.
"Iya doy uangnya dari mana?" Jungwoo yang berbicara kali ini.
"Itu gampang tinggal kita itung terus usul ke guru. Sekolah kita juga udah ada pesawat pribadi kan" jelas Doyoung.
"Iya kak entar gw bawa semangka deh" usul Mark.
"Alah semangka terus yang lu pikirin" Ten menoyor kepala Mark.
"Ya biarin lah selain itu ada yang gw pikirin ya kak"
"Apaan"
"Haechan haha" Mark tertawa puas.
"Halah belum jadian aja bangga, sono jadian dulu baru pamer" ejek Ten.
"Eh ini malah ribut aja fokus dulu dong" Doyoung menegur Mark dan Ten.
"Iya maaf"
"Oke jadi kita kunjungan pertama kesimpang lima pagi pagi soalnya, tujuan ke dua ke museum Ranggawarsita tujuan ke tiga Lawang Sewu" Doyoung membaca catatan yang dia buat.
"Itu doang?" Tanya Yuta.
"Ya udah, ada usul gak lu?" Doyoung melihat kearah Yuta.
"Ya Java mall sekalian belanja, terus itu cuma 1 hari aja?"
"Engga Yut, di Indonesia kita 3 hari. Hari pertama kita ke simpang lima sama ke museum Ranggawarsita, hari ke dua kita ke Lawang Sewu tapi malem terus gw minta pendapat lu pada ini mau kemana lagi, terus kita ke Java mall nya hari terahir aja" jelas Doyoung panjang lebar.
"Ke dusun semilir kak" usul Jisung.
"Di mana tu?" Tanya Jungwoo.
"Bawen kak katanya di sana bagus sih"
"Yo dah hari kedua dusun semilir sama Lawang Sewu pas malem mau gak?" Tanya Doyoung.
"Lawang Sewu jangan malem dong kak" ujar Mark.
"Lah kenapa?" Tanya Jungwoo.
"Entar kalo ada putih putih lewat kan gak lucu kak" bantah Mark.
"Alah lu takut kan" tebak Ten.
"Engga kak beneran ini entar ada putih putih lewat mending lewat kalo ngikutin gimana coba"
"Terus kapan?" Tanya Doyoung.
"Gimana kalo siang sampe sore" usul Mark.
"Yo dah berarti malem engga kan?" Tanya Mark.
"Malem nya ke kota lama aja pas malem Minggu kan rame" usul Jungwoo.
"Oke ni gw catet ni tinggal di kasih ke guru" Doyoung menulis apa yang di usulkan oleh OSIS.
"Oke selesai kan ni" Ten ingin buru buru pulang ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Vice Chairman
RandomZhong Chenle dan Park Jisung pertemuan mereka berawal dari sekolah, di sekolah SMA, Park Jisung wakil OSIS dan Zhong Chenle laki laki kaya raya dari China Warn¡! • BxB • Bahasa non Baku, mengandung bahasa kasar • Tidak di sajikan untuk homophobic •...