08

404 45 0
                                    

Chenle kerumah Renjun.

"RENJUN" Panggil Chenle di depan rumah Renjun.

5 menit kemudian Renjun keluar.

"Eh buset lama bener anjing, gw udah nunggu lama tau gak sih cape gw" protes Chenle.

"Iye maaf elah gw bangun bobok juga. Udah masuk yok" ajak Renjun.

Chenle masuk ke rumah Renjun.

"Eh Chenle, sini masuk" sambut mamah Renjun.

"Iya Tante" ahirnya Chenle masuk rumahnya.

"Chenle tumben main ke rumah?" Tanya papah Renjun yang datang dari dapur membawa kopi.

"Iya om mau main aja sih" jawab Chenle.

"Le gw mandi dulu abis itu kita cabut" Renjun mengambil handuknya dan bergegas mandi.

"Emang tu anak ya jam segini baru mandi" ucap nyonya Huang sambil tertawa.

Chenle hanya menanggapi mamah Renjun dengan tawa.

"Gimana le sekolahnya baik kan Renjun juga gimana?" Tanya kepala keluarga Huang itu.

"Baik baik aja kok om malah kemaren Renjun sama Chenle kena hukum hehe" jawab Chenle dengan candaannya.

"Pasti di hukum gak buat pr iya kan" tebak papah Renjun.

"Kok om tau"

"Iya lah emang om gak pernah remaja. Dulu ya om itu bandel sih tapi gak bandel bandel banget, dulu om pernah marah marah ke wali kelas karena dia gak mudeng omongan om" kata papah Renjun panjang lebar.

"Emang wali kelas om kenapa"

"Dulu wali kelas om itu tanya sama om dengan nada yang tidak mengenakkan gini coba" papah Renjun mempraktekkan wali kelasnya dulu "HEH HUANG INI APA TULISAN KAYA CEKER AYAM. Om di gituin terus om bilang. PAK INI TULISAN BUKAN CEKER AYAM. Kan om jadi ikut ngegas om orangnya emang engga bisa santai"

"Hahaha om sama aja kaya Renjun. Renjun tu ya om sukanya ngegas" tawa Chenle terdengar sampai lantai dua. Renjun mendengar tawa Chenle dari lantai dua, Renjun pun ikut senang, meski dia juga ternistakan.

"Oh iya berarti om sama Renjun sama dong sama sama ngegasnya"

"Iya om kan anak sama bapak" ledek Chenle.

"Eh lu ngomongin gw" Renjun mengagetkan papahnya dan Chenle.

"Eh Renjun engga Jun lagi ngomongin lalat terbang tuh" jawab papah Renjun.

"Ih papah"

"Udah sini makan dulu habis itu main gak papa deh" mamah Renjun sudah mempersiapkan makanan di atas meja makan.

"Iya mah, mamah masak apa" tanya papah Renjun.

"Masak sop sama ayam goreng nih, ayo Chenle makan sekalian" ajak mamah Renjun.

"Iya Tante" Chenle dan Renjun menghampiri meja makan. Mereka makan bersama.

Setelah makan mereka pamit

"Pah mah Renjun main ya" pamit Renjun. Renjun salaman pada papah mamahnya diikuti Chenle.

"Tante pamit dulu ya" Chenle salaman ke orangtua Renjun.

"Iya lain kali kesini lagi ya, kasian Renjun gak ada temennya" ucap mamah Renjun.

"Iya Tante,kapan kapan kesini lagi kok" Jawab Chenle.

"Ayo le. Dadah pah, mah" pamit Renjun.

_____

Mereka bermain ke tempat random mulai dari mall, cafe, ke sungai Han.

Cold Vice ChairmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang