22

315 33 0
                                    

Tempat pertama adalah museum ranggawarsita. Sampai di museum ranggawarsita mereka turun dari bis.

"Akhirnya sampai juga" Kata Chenle, setelah turun dari bus.

"Hooh, semutan kaki gw duduk terus" keluh Renjun.

"Lah duduk lu aneh aneh si udah tau ada kursi ngapain kaki lu tadi silang bentuknya"

"Kan kalo duduk enaknya tu kakinya di angkat"

"ANAK ANAK HARAP KUMPUL DI PUSAT SUARA" suara pak Samsul kembali terdengar.

"Tu guru gak tau pa kaki gw semutan" ucap Renjun.

"Ayo ah di tinggal tar" Chenle menarik lengan Renjun.

"Eh asu kaki gw goblok" Renjun mengumpat.

"Lemot lu" Chenle melepas tangan Renjun, dia menunggu Renjun sampai kakinya kembali seperti semula.

"Pelan pelan lee"

"Iye ah lu kaya mbah mbah tau gak"

"Kaki lu napa semutan?" Tanya Haechan.

"Kaga kaki gw dua nape" jawab Renjun judes.

"Iye emang gw juga udah tau, aslinya mau gw bantuin gak jadi" ucap Haechan.

"Mau bantuin gendong?"

"Kaga mau bantuin doa"

"Anjir"

Tiba tiba Mark mengandeng tangan Haechan.

"Dek yok sama aku aja" ajak Mark.

"Anjir Mark lu kaya om om pedo tau gak" ucap Chenle.

"Lah lu dah pacaran emang?" Tanya Renjun.

"Belom" kata Haechan polos.

"Lah udah tembak ae, sebelum ada orang ketiga" ucap Chenle.

"Iya iya ah bawel lu gak surprise tar" sahut Mark.

"EH KALIAN BEREMPAT MAU DI TINGGAL?" Pak Samsul sudah mempersiapkan anak anaknya, dan tinggal mereka berempat yang belum siap.

"IYA PAK TUNGGU AKU" Chenle berlari ke barisan kelasnya.

Chenle, Renjun, Mark, Haechan lari menyusul gerombolan mereka.

_____

Mereka berjalan jalan di museum melihat sekitar mulai dari depan hingga belakang dan di pastikan tidak ada yang tertinggal.

Tiba tiba Renjun dan Chenle terpisah.

Awalnya Renjun diajak Guanlin berjalan jalan di sekeliling museum, dan Chenle asik berfoto foto.

Tadinya Chenle menyuruh Renjun untuk tunggu, tapi dia malah di hasut sama kak Guan.

Setelah Chenle kembali ke tempat Renjun berdiri tadi dia tidak menemukan batang hidung Renjun.

"Lah anjir tu anak di bilang suruh tunggu sebentar aja napa si kan jadi kepisah gw, telpon aja kali ya" Chenle mengeluarkan hpnya dan menelpon Renjun.

Setelah telponnya tersambung Chenle langsung marah marah "RENJUN LU DIMANA ANJIR GW TADI BILANG SURUH TUNGGU YA TUNGGU GAK USAH NGILANG KELIARAN DI MANA LU HA?, JANGAN SAMPE GW HIDUPIN NI GAJAH" Chenle sedang berdiri di depan patung gajah.

"Eh maap lee gw gak kasi tau. Gw sama kak Guan lee maap ye gw lagi di sini ni" ucap Renjun dari sebrang sana.

"ANJIR DI MANA" teriak Chenle.

Cold Vice ChairmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang